Banisher [✓]

Latihan

"Keivel Lucas, hati hati"

"Yah, kak"

Mingyu terkekeh, astaga lihat bagaimana semangatnya Lucas saat disuruh untuk merapalkan mantra yang dari dulu dia pelajari.

"Incendio"

Burrrr

"Kakak awas"

"Tunggu apa..." kata Mingyu lalu langsung menutup kedua matanya

"Deprimo"

Mingyu bernafas lega, kemudian  membuka kedua matanya yang sempat ia tutup tadi.

Menoleh kekanan kekiri, namun tidak ada tanda tanda orang yang telah menolongnya tadi.

"Kakak"

"Kakak, sungguh aku minta maaf.. Aku.. Aku tidak sengaja" ucap Lucas tulus dan dipenuhi raut bersalah

"Umm.. Ohh tidak apa apa" jawab Mingyu tenang

Lucas menggelengkan kepala, kedua matanya mulai berair menunjukkan bahwa saat ini dia sudah bersiap siap akan menangis.

"Ehh, lihat kau menangis" goda Mingyu

Lucas yang merasa dirinya digoda menghentakkan kakinya kesal.

"Sudah sudah, sini mau pelukan tidak?" tawar Mingyu sambil merentangkan tangan

Lucas dengan segera menubrukkan tubuhnya, Lucas tentu saja tidak akan menyianyiakan kesempatan ini.

Berpelukan dengan pelatih adalah hal biasa sebenarnya, namun tidak untuk pelatih Mingyu.

Pelatih Mingyu cenderung menggenggam tangan anak yang dilatihnya ketimbang memeluk. Jadi, untuk kesempatan ini siapa yang akan menolak?

"Sudah hmmm.. Aku tak apa. Lagipula aku juga lupa tidak mengucapkan mantra penolak. Jadi, ini bukan sepenuhnya salahmu" ucap Mingyu sambil mengusap pelan rambut halus Lucas

Lucas menggaguk lalu melepaskan pelukannya.

"Baik kakak, aku akan melakukannya sekali lagi. Dan aku yakin kali ini akan berhasil" kata Lucas penuh semangat

Mingyu hanya menggaguk sesekali tersenyum. Mingyu sangat suka jika Apprentice bersemangat seperti ini.

"Huhhh" suara Lucas menghembuskan nafas

"Incendio"

Burrrr

Mata Lucas berbinar, melihat tumpukan daun yang terbakar dengan mulusnya.

"Wahhh hebat kau berhasil Lucas" puji Mingyu

Lucas tersenyum kemudian mendekati Mingyu.

"Kakak aku berhasil" girang Lucas

Mingyu tersenyum mengiyakan.

"Yasudah, kau pulang ini sudah siang dan jangan lupa beristirhat" kata Mingyu sambil mengelus rambut Lucas

"Iya, dadah kakak" dan setelahnya Lucas berlari dengan wajah senang

Mingyu tersenyum tipis, kemudian mulai membenarkan pakaiannya dan terbang pelan kearah utara.

Ingat itu bukan arah jalan pulang, melainkan arah menuju langit kedua tempat hutan hutan serta air terjun yang cantik.

"Hmm cantik"

"Iya cantik, tapi kau jauh lebih cantik"

"Ehhh" Mingyu menoleh kebelakang dan didapati Jaehyun sedang tersenyum.

"Kau tidak apa apa?" tanya Jaehyun yang membuat Mingyu menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Hahh, tadi saat juniormu berlatih. Apa kau tidak apa apa?" kata Jaehyun

"Emm kau tau?" tanya Mingyu

Jaehyun menganguk lalu mendudukkan diri disebelah Mingyu.

"Ya, dan aku juga tadi yang menyelamatkanmu" kata Jaehyun

Mingyu membelalakkan matanya terkejud.

"Kau mengawasiku?" tunjuk Mingyu

Jaehyun terkekeh.

Tampan.

"Ya, kau lucu saat melatih juniormu" komentar Jaehyun

"Dasar" jawab Mingyu

"Mmmm Jaehyun" panggil Mingyu

Tuk

"Terima kasih"

Jaehyun hanya terdiam sekaligus terkejut atas perilaku Mingyu, sehingga dia tidak sadar jika Mingyu sudah pergi.

Tak lama Jaehyun tersenyum dan menyentuh ujung hidungnya.

"Kau tadi mencubit hidungku Mingyu? Hah manis sekali"

Fyi.  Huaaa ini chap dengan words terpanjang. Buat yang bingung atau kesel kenapa kina baru up? Kenapa gak dari waktu kemarin kemarin? Bukannya kina udah janji up setiap hari? Lah beberapa hari kemarin kina kok ngilang?

Sini kina jelasin.

Kina emang bilang kina bakal up setiap hari, tapi kalian juga harus tau mulai kapan kina bakal up? Bisa diliat dideskripsi kina tapi udah kina hapus hehe. Disitu kina kasih tau kina mulai aktif hari kamis.

Tapi kenapa kina up hari minggu? Kok kina ngilang dua hari? Itu karena kina ada sedikit masalah dan buat yang tau masalah kina yah emang itu jadi maaf yang kalau udah nunggu.

Tapi, kina usahain chap ini gak ngebosenin terima kasih.

Love you❤❤❤

*Incendio : menghasilkan semburan api
*Deprimo : membuat angin berhembus
*Apprentice : penyihir pemula