Klang
Klang
Klang
"Arghhhhh"
Srek
Tes
Tes
Tes
Suara pedang yang sedang beradu itu, memekakan telinga.
Tetesan darah mulai mengucur, membasahi baju tebal yang melapasi kulit.
Bisa dibilang ini peperangan.
Peperangan antar bangsa lebih tepatnya.
Para junior terlihat aneh sejak tadi pagi.
Tatapan mereka kosong.
Menolak mentah mentah saat disuruh untuk berlatih.
Bahkan, para junior yang jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit itu mulai berani memberontak.
Menganyunkan pedang.
Mengucapkan berbagai matra
Yang bahkan masih belum mereka kuasi.
Para pelatih sudah menenangkan mereka.
Tapi tidak berhasil.
Para junior itu justru mulai melukai satu sama lain.
Tidak sampai membunuh, hanya sebatas melukai satu sama lain.
Aneh.
Bangsa Banisher yang semula damai, kini mulai menunjukkan adanya jiwa jiwa pemberontak yang ingin keluar.
Para senior kalang kabut.
Mencoba mencari keberadaan raja mereka.
Namun sayangnya, Mingyu seperti lenyap.
Tidak ditemukan disudut manapun.
Peperangan makin menjadi jadi.
Ditambah beberapa junior sudah mulai lemas, kehilangan banyak darah.
Hingga satu teriakan mengehentikan mereka.
"Expelliarmus"
"Tunggu Hyunbin hentikan"
"Duro"
Mingyu terlambat.
Fyi. Mulai konflik sesungguhnya. Teguran Dewa akan terus bersama mereka.
*Expelliarmus : melucuti senjata
*Duro : membuat objek menjadi kaku, keras, seolah olah seperti patung. Hidup tapi seperti mati. (Ada obat penawarnya, tapi tergantung dari sang pembaca mantra jika dia memberikan obat penawar, sang korban akan bebas. Jika sang pembaca mantra tidak memberikan obat penawar dalam kurun waktu 1×24 korban akan mati)
KAMU SEDANG MEMBACA
Banisher [✓]
FantasyDILARANG PLAGIARISME. Mingyu si Banisher dengan Jaehyun, seorang Black Wizard. ^Jaegyu ^Bercerita mengenai penyihir ^ 28.8.19