Mingyu bodoh
Mingyu bodoh
Mingyu harus
Tidak tidak
Mingyu bodoh
Harus kembali
Ya, harus
Eh
Tidak tidak
Mingyu harus pergi
Tapi, jika nanti tertangkap bagaimana?
Sejenak Mingyu menghentikan langkahnya. Menatap gumpalan awan putih diatasnya.
Kemudian dengan wajah lucu, serta bibir yang mengerucut Mingyu menggabungkan kedua tangannya.
"Dewa, maafkan aku. Iya, aku tau aku nakal. Aku pergi menyelinap seperti penjahat, hanya untuk menemui Jaehyun. Kumohon Dewa jangan marah." ucap Mingyu
Setelahnya, Mingyu kembali melanjutkan perjalanan dengan hati yang sedikit tenang.
Mungkin, karena dirinya sudah berdoa kepada Dewa.
"Ayunkan pedangmu, Tao"
"Tidak, jangan lakukan itu. Jika kau melakukanya tujuh puluh persen kemungkinan, kau akan berakhir dipemakaman"
Siyup siyup suara Jaehyun terdengar.
Mingyu tersenyum kecil, kemudian melangkahkan kakinya pelan, lalu bersembunyi dibalik pohon besar.
Memfokuskan pikiran, Mingyu mencoba berkomunikasi dengan Jaehyun lewat mata batinnya.
Tak lama Jaehyun memutar balik badannya, dan terkejut melihat keberadaan Mingyu.
Mingyu tersenyum manis sekali, kemudian mengangkat tangan kanannya yang terkepal.
"Semangat kembali, sayangku"
"Banisher Mingyu?"
Oh tidak, Hyunbin.
Fyi. Meet malem
KAMU SEDANG MEMBACA
Banisher [✓]
FantasyDILARANG PLAGIARISME. Mingyu si Banisher dengan Jaehyun, seorang Black Wizard. ^Jaegyu ^Bercerita mengenai penyihir ^ 28.8.19