Spoiler:
"Dewa, aku kecewa padamu."
•
•
•Maafkan aku. Hubungan kita salah. Aku benar benar minta maaf. Aku yang memulai, dan aku tidak pernah menyangka bahwa kau juga, akan jatuh hati padaku. Jujur aku masih menaruh hati kepadamu. Tapi, maafkan aku. Kita akhiri sampai disini saja. Aku tidak mau, jika kita tetap memaksa untuk meneruskan hubungan ini, salah satu diantara kita akan semakin sakit.
Sungguh aku minta maaf.
Terakhir, aku masih mencintaimu sampai sekarang.
Berdoa saja, semoga Dewa mempunyai rencana baik bagi kita berdua.
Selamat malam.
Jaehyun.
Mingyu menatap kosong lembar kertas yang ada di tangannya.
Jaehyun menyerah?
Bukannya beberapa hari yang lalu, Jaehyun berkata akan berjuang?
Bersama Mingyu?
Tapi, kenapa sekarang Jaehyun tiba tiba menyerah? Dengan alasan, jika diteruskan malah akan semakin sakit.
Tidak tahukah Jaehyun, bahwa sejujurnya Mingyu sudah sakit saat ini.
Ini dia yang Mingyu takutkan, jika ia mencintai seseorang terlalu dalam, yang ada dirinya sakit sendiri.
Mingyu berjalan lesu kearah balkon, kemudian mengehalai nafas banyak banyak.
"Jae.. Bosan yah?"
Disudut ruangan, seorang laki laki menatap kosong patung yang berada didepannya itu.
"Dewa"
"Anak-mu sudah melaksanakan perintahmu. Anak-mu, sudah mengorbankan cintanya demi Diri-mu"
"Lalu kini, biarkanlah Anak-mu ini meminta"
"Jangan hancurnya bangsaku, sudah cukup aku kehilangan lima puluh pengikutku dalam satu malam"
"Aku.. A... Akuu mohon, hentikan semua ini"
"A.. Aku.. Hiksss... Aku akan menjauhi Mingyu, jika.. Hahhh jika itu yang kau mau Dewa"
Fyi. Lupakan Hyunbin dulu hehe. Inget, jangan marah ke Jaehyun yah. Dia punya alasan tersediri okey! Dan lagi Dewa juga ngelarang.
Sad ending ahh:)
Love❤❤❤
Jangan hujat plis:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Banisher [✓]
FantasyDILARANG PLAGIARISME. Mingyu si Banisher dengan Jaehyun, seorang Black Wizard. ^Jaegyu ^Bercerita mengenai penyihir ^ 28.8.19