"Tuan Mingyu, ini sudah.."
"Panggil saja namaku. Kurasa itu bagus untuk awal pendekatan kita. Bukankah begitu, Hyunbin Alvaro?" potongan kalimat Hyunbin oleh Mingyu, membuat Hyunbin mengerjab bingung.
"A–ah begitukah?" tanya Hyunbin gugup
Mingyu terkekeh.
"Tentu saja"
"Aku lapar" kata Mingyu Jujur
Kini keadaan berbalik. Justru Hyunbin-lah yang tertawa sedikit kencang. Kepolosan dari Mingyu, yang mengatakan dirinya lapar sungguh menggemaskan.
"Baiklah baiklah. Calon pendampingku ini sedang lapar hmmm. Ingin makan apa? Ayo katakan aku akan mengabulkannya" jawab Hyunbin sambil tetap tertawa.
"Berikan saja aku makanan favorit di bangsamu ini. Aku akan memakannya. Dan tolong Calon Pendampingku hentikan tawamu. Itu menyebalkan, sungguh" balas Mingyu.
Hyunbin masih berusaha mengontrol tawanya. Tapi tak lama tawa itu berhenti dan digantikan senyuman tulus.
Hyunbin kembali menyatukan tangannya dengan Mingyu.
"Kalau begitu ayo pergi"
Dewa.
Aku sudah melakukan hal benar, bukan?
Aku menuruti keinginanmu.
Dan kuharap kau menuruti keinginanku juga.
Jaga Jaehyun.
Karena aku
Masih menyimpan perasaan kepadanya.
"Kabar buruk tuan Mingyu"
"Bangsa Black Wizard menyatakan perang"
Fyi. Yoshhhh. Tiga chap lagi menuju end.
Love❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Banisher [✓]
FantasyDILARANG PLAGIARISME. Mingyu si Banisher dengan Jaehyun, seorang Black Wizard. ^Jaegyu ^Bercerita mengenai penyihir ^ 28.8.19