●nine●

2K 230 15
                                    

Warning!!!
Typo bertebaran!!
Happy Reading Friends♡

💜💛💜

"Aku tak keberatan jika perempuan yang akan menjadi calon istriku itu ada tepat di depan mataku"

Yerin membelalakkan matanya. Seketika jantungnya berdetak dengan cepat. Apa tadi? Dia tidak salah dengar bukan? Calon istri? Didepannya?? Apa??

"Apa?" Sungguh muka Yerin sekarang benar-benar aib untuknya. Mukanya cengok, ekspresi bingung sekaligus terkejut menjadi satu.

"Pftt, HAHAHA" Taehyung tertawa keras dan juga geli. Melihat itu Yerin semakin bingung.

"K-kenapa kau tertawa?" tanya Yerin.

"Mukamu, mukamu lucu sekali" setelah mengatakan itu Taehyung tertawa bertambah keras.

"Hei! Berhentilah! Aku malu" ungkap Yerin.

Taehyung mengambil nafas setelah tertawa cukup lama. Matanya bahkan mengeluarkan air mata.

"Baik aku akan berhenti" Taehyung masih tertawa kecil. Yerin menatapnya lama dan itu membuat Taehyung kembali serius.

"Taehyung-sshi, apa maksud omongan mu tadi?" tanya Yerin serius.

"Aku hanya bercanda. Jangan dimasukin ke hati" santai Taehyung.

Yerin menghela nafas.

"Seharusnya aku tau dia hanya bercanda. Kuatkan hatimu, Jung Yerin!"

"Kenapa kau malah bengong?" tanya Taehyung.

"Tunggu, jangan bilang kau menganggapnya serius?"

"Tidak"

"Kau pembohong" batin Yerin.

"Aku kira"

Jujur, Yerin lelah seperti ini. Taehyung terus mempermainkannya. Atau hanya dia yang menganggap ini terlalu berlebihan?

Taehyung memang tidak tau kalau Yerin suka padanya. Tapi setidaknya, bisakah dia menjaga perasaan seseorang?

"Aku ingin pulang duluan" Yerin berdiri dari kursi. Dia sudah tidak mood karena menurutnya candaan Taehyung sama sekali tidak lucu untuknya.

"Hey, kenapa cepat sekali?" Taehyung pun mengikuti pergerakan Yerin.

"Apa kau marah padaku lagi? Yerin-ah, aku hanya bercanda. Itu konyol kalau kau marah karena hal sepele" jelas Taehyung.

Yerin menghembuskan nafas kasar.

"Apa kau bilang? Kau bercanda? Apa kau tidak memikirkan dampak dari candaan yang kau bilang 'konyol' itu?! Kau seharusnya belajar dari pengalaman wanita-wanita yang sudah pernah menyatakan perasaan padamu! Kau harusnya juga belajar menghargai perasaan orang, tidak semena-mena! Dan kalau kau belum tau, aku akan memberitaumu sekarang. Perasaan wanita itu sensitif, wajar jika dia mudah tersinggung ataupun tersentuh. Termaksud kata-kata konyol mu itu, mereka juga bisa terbawa perasaan. Jadi berfikirlah sebelum kau berbicara ataupun mengetik. Bagimu itu hanyalah hal kecil, tapi tidak bagi orang lain!"

IDOL [KTH;JYR] COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang