08 ; King & Queen

402 33 1
                                    

🎶 Skrillex ft. Rick Ross - Purple Lamborghini

•••

Marleen menghampiri Joker di halaman. Gadis itu mengenakan gaun pendek mengkilap berwarna keemasan dengan beberapa motif berbentuk wajik berwarna hitam menghiasi gaun tersebut. Joker terlihat menawan dengan kemeja putih dan dasi hitam panjang, jangan lupakan sabuk pistol yang terpasang disisi kiri dan kanan tubuhnya.

"Baiklah, ayo berangkat." Ucap Joker.

Mereka berangkat menuju pelabuhan dimana kapal milik mewah milik Joker sudah menunggu, untuk mengantarkan mereka menuju kota Gotham. Marleen dipersilahkan terlebih dahulu menaiki kapal dan diikuti oleh Joker serta anak buahnya.

"Eum, puddin." Bisik Marleen saat kapal mulai berlabuh meninggalkan pulau pribadi Joker.

"Hm?" Sahut Joker sambil memeriksa amunisi kedua pistol  miliknya.

"Apa kita akan berjalan kaki menuju tempat yang kau maksud setelah ini?" Tanya Marleen dengan wajah polos.

Joker terdiam dan kemudian menaruh pistol kedalam sabuknya.

"Tidak, bodoh. Mobil sudah dipersiapkan oleh anak buah ku di kota Gotham. Kalau kau mau berjalan kaki seorang diri, silahkan." Kata Joker.

Marleen mendengus. Ia pikir jawaban Joker kali ini akan membuat hatinya menghangat, tapi jauh dari perkiraannya, jawaban Joker barusan begitu menyebalkan baginya. Marleen menatap lurus kedepan, suasana malam saat menaiki kapal begitu berbeda.

Kelap-kelip lampu kota Gotham sudah terlihat. Kini kapal itu sudah tiba di pelabuhan. Benar saja, ada sekitar tiga mobil di persiapkan disana, dan mobil Joker begitu mencolok berwarna ungu nan mengkilap. Dengan mereka Lamborghini.

Marleen tak ingin banyak bicara, meski pun ia tengah kagum. Joker berjalan mendahuluinya, ia pikir Joker akan membukakan pintu untuknya, namun Marleen salah. Malah Marleen sendiri yang harus membuka pintu.

Kekasih macam apa dirimu?

Rombongan itu melaju menuju sebuah tempat hiburan terkenal di Gotham. Bagi rakyat Gotham, iring-iringan mobil ungu ini amat berbahaya dan tak satupun berani menghalangi mereka jika sudah berada dijalanan.

"Kita sudah sampai." Ucap Joker dan membuyarkan lamunan nya.

"Apa aku boleh berdansa Puddin?" Tanya Marleen sambil melihat Joker.

"Berdansa lah sesuka mu."

"Aku mencintai mu Puddin!"

Joker meliriknya dan melihat kearah jam tangannya.

"Ayo cepat sedikit, uang telah menungguku."

•••

Semua yang berada di dalam Luxury Night Club terperangah melihat kedatangan Joker bersama seorang gadis. Mereka terbiasa melihat Joker datang bersama para pengawal nya, namun kali ini cukup berbeda bagi mereka.

"Menyingkirlah, tuan Joker ingin lewat!" Sentak Michael kepada pengunjung club yang agak menutupi jalan.

Joker dan Marleen tiba disebuah bar mini, mereka duduk sebentar disana, sekedar minum-minum. Marleen meminum bir yang ia pesan tanpa memperdulikan sekitar. Joker memberi isyarat kepada Michael berupa satu tepukan tangan, dan pria itu mengerti.

Fallin' To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang