13 ; What are you doing to me?

291 31 0
                                    

🎶DJ Snake ft.GASHI - Paris (EBEN Remix)

•••

"Bos, kami menemukannya."

Joker menegakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk tanpa harapan. Ia kemudian menarik radio itu mendekat kearah mulutnya sambil menatap lurus dinding kamar yang sudah ia coret-coret dengan beberapa kaleng cat.

"Awasi dia. Katakan kalau aku akan mengeluarkannya dari sana." Ucap Joker dingin.

"Apa kau tak ingin berbicara padanya bos? Dia sedang duduk disudut sambil memejamkan matanya dengan santai." Tawar Michael sambil menjelaskan apa yang Marleen lakukan.

Joker menggeleng.

"A a Michael.., cukup sampaikan apa yang aku katakan. Aku tak ingin bertambah gila saat mendengar suara Marry." Tolak Joker.

Baginya, membayangkan Marleen saja sudah mampu menghancurkan kewarasannya, apalagi ia mendengar suara gadis itu, bisa-bisa Joker semakin menggila.

"Lakukan saja tugasmu dengan baik. Pelajari penjara itu dengan baik agar rencanaku berjalan dengan lancar." Perintah Joker kemudian memutus sambungan radio lalu melempar pisau menuju ke sebuah lukisan abstrak.

"What are you doing to me, Marry?" Lirihnya.

•••

Marleen memejamkan matanya sambil duduk, ia menenangkan pikirannya. Semakin lama Marleen disini maka semakin lama juga Marleen menahan rindu kepada Joker. Harapannya sekarang adalah Joker membawanya pulang dan ia yakin harapan itu akan segera terwujud.

"Hey ratu." Panggil seseorang hingga Marleen terkesiap.

Ia terlihat begitu senang saat memdapati Michael, asisten pribadi Joker beserta Phantom ada di sini. Tapi.., dimana Joker? Pikirnya.

"Michael, phantom, senang bertemu kembali dengan kalian!" Pekik nya senang dengan suara yang sedikit ia pelankan agar para penjaga tak curiga.

Phantom berjaga seperti para penjaga disini sedangkan Michael berbincang dengan Marleen di jeruji penjara.

"Dimana Puddin?" Tanya Marleen sambil melihat kearah luar berharap menemukan sosok yang ia rindukan.

Michael melihat kearah Marleen,"bos selama ini selalu mengawasi mu melalui kamera pengawas yang berhasil ku retas." Jelasnya.

"Jadi Puddin selalu memperhatikan ku? Apa sekarang ia juga memperhatikan kita?" Tanya Marleen sambil melihat kearah kamera pengawas.

"Tentu. Aku kemari bersama Phantom untuk mempelajari isi penjara ini agar segera mengeluarkan mu dari sini. Tetapi ada satu hal yang harus bos bereskan." Michael semakin mendekat kearah sel Marleen.

"Bos akan membereskan Derreck untukmu." Bisiknya.

"Whoa! Thats a beautiful gift for me, thank you puddin! Tolong sampaikan padanya." Ucap Marleen dengan hati yang berbunga.

"Michael, bisa kau percepat? Agar tak di curigai." Kata Phantom.

"Baik, baiklah. Kalau begitu aku pamit dulu ratu. Jaga dirimu baik-baik kami akan datang lagi nanti tapi harus ada satu misi yang harus kami selesaikan." Pamit Michael.

"See you later Phantom and Michael!"

Michael dan Phantom pamit dan segera meninggalkan penjara Marleen. Hatinya senang, ia menangis haru sambil melihat ke kamera pengawas yang mungkin saat ini Joker tengah mengawasinya sekarang.

Aku tau kau akan menjemputku pulang, puddin.

•••

Michael dan Phantom kembali menuju mansion Joker. Penjara Belle Reeve adalah kawasan rawa yang mudah ditembus melalui jalur sungai di sisi kota Gotham, dan itu juga berkat pencarian Phantom. Usaha mereka tidak mengecewakan. Phantom sudah meminta izin kepada Joker untuk menyusun senjata yang harus gunakan nantinya.

"Kalian sudah kembali?" Tanya Joker yang kini sudah menjadi dirinya sendiri.

"Sudah bos. Dan kami tau akses cepat agar ratu bisa di keluarkan." Jawab Michael sambil duduk disisi kiri Joker.

"Bagus, bagaimana dengan Derreck? Kau sudah lalukan tugasmu?"

"Aku sudah tau bagaimana cara membereskan Derreck." Kata Michael sambil menyerahkan map yang berisi dokumen penting tentang Derreck dan sebuah alamat hiburan malam di pinggir kota.

Joker menerima map itu. Entah bagaimana caranya, namun Joker lega bisa memiliki anak buah secerdik Michael dan Phantom.

"Siapkan beberapa hadiah kecil baginya. Kita akan memberinya pesta." Perintah Joker sambil tertawa senang.

Michael mengerti maksud dari perintah Joker dan segera melalukan perintahnya. Joker membuka isi map itu, dan Joker tak terkejut melihat jejak kriminal terselubung yang Derreck lalukan.

Derreck melakukan korupsi secara diam-diam dari rekaman dana yang Michael dapatkan, ini semakin mempermudah Joker untuk membereskan kepala sipir biadab itu.

"Well, kau terlalu bodoh Derreck. Kau tak tahu sekarang kau akan berurusan dengan siapa sekarang, nikmati saja pesta mu malam ini. Ha ha ha!" Tawa Joker.

Pria itu berjalan menuju meja kecil di sudut ruang kerjanya. Dan menatap sebuah denah rencana yang telah ia buat semalaman. Joker tersenyum puas melihat rincian rencananya dan sekarang Derreck adalah pion utama yang harus ia hancurkan terlebih dahulu.

Inilah sebabnya jika ia mencoba bermain-main dengan sang ratu. Siapapun yang tak menghormati ratunya maka akan dipastikan orang itu akan lenyap. Joker lupa, berapa banyak orang yang sudah ia lenyapkan gara-gara mereka tak menghormati Marleen.

"Oh my god, aku begini karena seorang wanita." Desisnya.

×××××××××××××××××××××××××××

Fallin' To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang