Aznii Saralee_Present
••
HunHan GS
•
•
My Sunshine
•
•
Vote!!
Comment!!
••
♥Happy Reading All♥
⭐⭐
🌹▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪◽▪
Pagi hari kembali menyapa, burung-burung saling bersahutan, sinar Mentari menerobos melewati celah-celah gorden yang tersibak. Udara sedikit dingin pagi ini, tidak seperti biasa nya. Membuat semua umat manusia di bumi Seoul ingin kembali bermanja-manjaan dengan selimut dan menggulung tubuh sampai siang.
Luhan, Wanita yang baru saja selesai berhias itu kini tengah merapikan tatanan rambut nya yang di biarkan tergerai. Wajah manis nya menjadi semakin manis saat di rambutnya kini di beri jepit kecil berbentuk pita dengan warna putih di lapisi Glitter.
Sebelum melangkahkan kaki nya untuk keluar dari kamar, Luhan lebih dulu menyapukan telapak tangan nya di perut rata nya. Mengusap nya penuh kelembutan dengan senyuman manis yang tersemat di bibir Cherry nya. "Sayang, Eomma mohon jadilah anak baik, hmm. Jangan rewel karena Eomma harus kuliah hari ini. Eomma mencintaimu." ucap nya dengan senyuman yang senantiasa masih tersemat di bibir nya.
Setelah bermonolog dengan sang jabang bayi, Luhan pun mengambil tas selempang nya dan bersiap-siap untuk turun ke bawah.
Setelah turun ke bawah dan menuju dapur, Luhan dapat melihat mertua nya, juga Bibi Kim yang tengah memotong sayur.
"Pagi, Sayang." Yoona yang menyadari kehadiran menantu nya langsung menyambutnya dengan sapaan pagi.
Luhan tersenyum dan menghampiri mertua nya. "pagi juga, Eomma."
"Bagaimana keadaanmu, Sayang? Sudah merasa lebih baik?" tanya Yoona sembari mengaduk soup.
"Sudah, Eomma." angguk Luhan singkat.
"Sayang apa kau benar-benar akan ke kampus?" Yoona bertanya dengan nada khawatir dan memandang lekat manik Rusa milik menantu yang amat ia sayangi.
Luhan yang mendengar pertanyaan bernada khawatir dari mertua nya hanya tersenyum sembari meraih telapak tangan mertua nya dan menggenggam nya hangat. "Eomma tenang saja. Lulu pasti akan baik-baik saja."
Yoona masih belum puas mendengar jawaban tersebut dari mulut menantu nya. Ia hanya khawatir jika Luhan kembali mengalami mual nya yang memang benar-benar parah.
"Eomma, percayalah. Lulu akan baik-baik saja." Luhan kembali meyakinkan mertua nya yang masih belum mempercayai nya.
Yoona menghembuskan nafas pelan, "baiklah." angguk nya kemudian.
"Terimakasih, Eomma."
Tak lama kemudian, datanglah Sehun yang sudah rapi dengan kemeja putih, celana bahan berwarna hitam dan juga sepatu fantopel mengkilat. Rambutnya yang disisir kebelakang membuat ketampanan nya semakin menguar.
"Ada apa?" tanya Sehun saat Luhan dan juga Ibunya menatap nya yang baru datang.
"Tidak." jawab Yoona singkat, sedangkan Sehun hanya mengendikkan bahu nya acuh.
Tidak lama kemudian, sarapan pun telah di letakkan di atas meja makan. Sehun, Luhan dan juga Yoona lantas memulai sarapan dengan tenang.
••
••Siang harinya..
Wanita Cantik dengan mata bening bak Rusa itu kini tengah berada di Cafe yang ada di dekat kampus dengan di temani dua Wanita yang juga tak kalah Cantik. Ketiga nya sibuk berbincang-bincang dengan sesekali meledakkan tawa nya yang membuat beberapa pengunjung Cafe melirik heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine [HunHan GS] END✔
Romantik- REPUBLISH - Hati itu meradang, bahkan telah hancur berkeping-keping hingga serpihan nya berserakan layaknya daun maple yang jatuh dalam posisi abstrak. Luhan, wanita itu tidak menyangka jika hidupnya akan seperti ini. Tidak di anggap oleh Suaminy...