3.O Ini Zhafif

35 8 5
                                    

Gua fikir masa SMA akan menjadi masa yang paling complicated dalam hidup Gua. Tapi ternyata itu salah. Setelah ketemu sama tiga orang laknat yang otaknya jarang dipake, membuat Gua berfikir kalau masa SMA yang Gua jalani saat ini tidak se- complicated yang Gua kira pada awalnya. Bisa dibilang mereka crayon dalam hidup Gua yang gini - gini aja.

Tiga tahun duduk dibangku SMP, tiga kali pula Gua harus pindah sekolah. Kalian bisa menebak, berapa teman yang Gua punya saat itu. Gak banyak, karena waktu itu Gua kesulitan beradaptasi.

Hal ini terjadi karena mutasi yang sering Babak alami dalam kurun waktu yang cukup singkat. Udah nyaman ditempat baru, eh harus pindah lagi. Pernah disuatu tahun, Babak dimutasi tiga kali, disatu tahun itu pula keluarga Gua harus pindah tiga kali. Untungnya waktu itu umur Gua baru lima tahun, jadi tidak harus direpotkan dengan membuat dokumen - dokumen surat kepindahan sekolah. Ya iyalah orang belum sekolah. Yang bikin dokumen - dokumen kepindahan sekolah sih cuma Abang Gua. Waktu itu Abang baru kelas 2 sekolah dasar dan sempat menolak untuk pindah karena udah terlalu nyaman bersekolah dan menetap. Dan waktu itu cukup sulit juga untuk membujuk Abang agar mau ikut pindah.
Sempet ada adegan ngambek juga dengan cara gak mau masuk sekolah baru karena gak punya teman. Seminggu penuh Abang bolos sekolah. Babak sama Mamak sih sabar - sabar aja, sebab ini resiko yang harus diambil katanya.

Well, Gua ngalamin kejadian kayak gitu ya waktu SMP. Setelah hampir 2,5 tahun tinggal di Banten dan akhirnya Babak dimutasi ke Aceh, jauh kan?
Babak bilang ini resiko. Iya resiko yang harus ditanggung sama semua anggota keluarga.

Ada kisah unik juga sebetulnya perihal mustasinya Babak, yaitu kisah cinta pertama Gua. Sorry aja kisah cinta pertama Gua, gak menyek - menyek kayak kisahnya si Darto apalagi si Zhafran.

Waktu itu Gua baru kelas VII SMP, dan Gua naksir sama teman sekelas yang terkenal kutu buku banget sampai anak - anak yang lain menyangka kalau dia gak doyan laki - laki. Ada - ada aja. Diam - diam Gua sering memperhatikan dia dari jauh gitu, Gua lirik - lirik tuh, giliran dilirik balik buang muka. Cemen.

Selama satu semester Gua sekolah disana, Gua gak berani mengungkapkan perasaan Gua sama dia. Takut gak diterima, gak gentle banget ye?
Sampai pada pertengahan semester VIII Gua harus pindah. Lagi.
Dan dari situlah seorang Mikayla Zhafif Nasution putra Babak Hendar Sujatmiko Nasution mengungkapkan perasaannya pada seorang gadis. Dengan cara memberi sebuah novel drama romance yang didalamnya terdapat puisi dan surat yang teramat picisan.

Gua fikir buku itu akan ditolak atau dibuang, tapi ternyata buku itu kembali ke Gua dengan jawaban yang mampu membuat putra Babak Hendar ini kegirangan selama seminggu. Eaaa!

Hampir 6 bulan menjalani long distance relationship sama dia, akhirnya kita berdua kalah juga dengan jarak. Waktu itu kita sama - sama mau UAS, jarang kontekan, apalagi ketemu. Alhasil dia minta putus, ya namanya juga anak SMP bikin alasan juga kadang suka gak logis.
Dia minta putus dengan alasan mau fokus UAS. Ya Gua sih iya - iya aja, walau gagal move on juga pada akhirnya. Hehe.

Pengalaman cinta pertama yang sungguh menyakitkan, bukan? Putus dengan alasan mau fokus UAS eh gak lama dia jalan sama yang lain. Badaaas.

Kadang suka senyum - senyum sendiri kalau inget hal ini. Gimana awalnya Gua ngejar dia, gimana cara Gua nembak dia bahkan saat dia minta putus pun, Gua masih inget.

Kadang masalalu hadir bukan hanya untuk dilupakan, tapi masalalu hadir untuk memberi pelajaran hidup. Agar kita tidak terjatuh ke lubang yang sama dua kali. Saaaaaik! Mario Zhafif Teguh. Haha!




-Tbc

.
.
.
.
.
.
Haloooo, gemes duh aku sama Zhafif hehe. Humorku lagi jelek nih:(
Aku harap kalian terhibur. Big thanks buat kalian yang udah mau baca story aneh ini❤🥰
Big love dari after비❤

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang