3

1.3K 64 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE NYA YAAA GUYSSSS LOVE YOU..

"mangsa yang sangat manis bukan?? " ujar pria serba hitam itu saat berada didepan ajeng.

"to tolong ja jan ngan sa sakiti aku, kumohon " ujar ajeng sambil menahan tangisnya.

"aku tidak akan menyakiti mu, tapi kau sendri yang menghapiriku " ucap pria tersebut sambil menggoreskan pipi ajeng dengan pisau kesangannya.

"arghh,, sa sakit " rintih ajeng.

"ahh kau sangat lemah sayang,, padahal aku belum memulainya " ucapnya sembil menusukn pisaunya kepipi ajeng.

"hiks hentikan ini sangat sakit " tangis ajeng pun sudah tidak bisa di tahan lagi.

"ahh kau makin cantik sayng, saat darah ini terus mengalir diwajah mu ini, sungguh menggemaskan bukan?? Biar kucicipi seberapa manisnya darahmu ini "ucapnya sambil mendektkan lidahnya kepipi ajeng.

Stttttt

"arghh perih " rintih ajeng.

"Oh good ini sangtt manis sayng,, mungkin ini akan menjadi candu bagi ku,, tapi karna aku masih berbaik hati, aku akan meleapskan mu. Tapi ingat,jika kau yang datang padku aku berjanji tidak akan pernah melepaskan mu sayang " bisiknya dan segera berlari menuju mobil hitam tang berada tak jauh dari sanah.

Deg

Tak

Ajeng pun terjatuh lemas ditanah,, sungguh kaki nya sudah tidak tahan untuk berdiri apalagi mengetahui siapa yang tadi melukainya itu, ya dia RAFI teman disekolah yang barunya itu. Bahkan sakit dipipinya makin terasa ditambah darah segr terus mengalir.

"mamah?? Astaga gue harus cepet cepet pulang " panik ajeng sambil berlari menuju kearah perumahan yang terkesan cukup bagus.

Clekk

"dari mana saja kamu?!!! Jam segini baru pulang?? Kamu gak liat cucian udh menumpuk?? Dan kamu malah asik asikan diluar sanah!! " marah ibu tiri ajeng.

"ma maaf mah ta tapi tadi ada yang jahatin ajeng dijalan " ucap nya sambil menunduk.

"alesan aja kamu!! Cepat bersihkan rumah ini saya dan anak saya akan pergi berlibur untuk beberapa hari dan jangan lupa jangan mentang mentang saya pergi kamu bisa seenaknya disini ! Dan,,jangan harap kamu akan dapat jatah makan hari ini " ucap ibu tiri ajeng sambil kelur dari rumah.

Duk

Ajeng pun terduduk dilantai sambil memeluk lututnya .

"hiks hiks mah pah ajeng gak kuat hidup kaya gini, ajeng pengen nyusul kalian " sambil menenggelamkan kepalnya.

"oke untuk sementara waktu ini aku harus kerja biar aku bisa keluar dari neraka ini " ucap ajeng sambil berlari kearah belakang kemrnya nya yang ada dibelakang dapur, ya ajeng tidur dikamar biasanya pembantu tidur.

*1 Jam kemudian

"aku harus cari kerja tapi kemna ya?? " ucap ajeng sambil melihat kesekeliling.

Dia sekarang berada dipusat kota, untuk mencari pekerjaan.

"apa aku coba ke café itu ya?? Coba aja deh " ucap nya sambil berjalan menuju cafe yang cukup terkenal itu.

Ajeng pun membuka pintu cafe dan berjalan menuju kasir.

"maaf mbak saya mau mencari pekerjaan,apakah disini ada lowongan?? " tanya ajeng.

"emm ada sih mbak cuman dibagian bersih bersih " jawab mbak kasih itu.

"emm boleh ko mbak,, jadi saya bisa mulai kerja ga?? " tanya ajeng lagi.

"kalo untuk itu, mbak nya bisa langsung bertemu dengan bos kami, kebetulan dia ada diruangannya, dan ruangnya ada dilanti 2" jawab mbak itu lagi.

"baik mkasih mbak " ucap ajeng sembari menaiki tangga.

Tok tok tok..

"masuk! " ucap org yang ada didalam diruangan itu.

"emm maaf pa...

Dam!!!!

Glek

Ajeng meneguk salivanya dengn susah payah saat mengetahui siapa calon bos nya itu.

"hai. SAYANG " sapa pria itu.

psychopath  rafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang