13.

1.1K 57 16
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND FOLLOW  GUY'S!!!!


Lina pun mulai berteriak meminta bantuan. Tapi nihil benda kesayangan rafi telah menancap di rongga mulutnya.

"to-a-kh-l-o-n-g" ringis lina -ibu tiri ajeng.

"ini baru pemanasan nyonya, karna setelah ini penyiksaan akan segera dimulai "ucap rafi sambil menarik pisaunya dari mulut lina.

"a-ap-a sa-lah k-u?? "tanya lina sambil menahan sakitnya.

"karna kau telah menyakiti milik ku, kau menyiksanya!! Hanya aku yang boleh menyentuh dan menyiksanya!! Sedangkan kau, bersenang senang dengan kekayaannya "ucap rafi dengan nada menusuk

"jadi nikmatilah kesakitan yang pernah kau berikan padanya " ucap rafi sambil menampar pipi lina sangat keras

Plak

Plak

Plak

Sekarang lina faham, ajeng lah yang pria itu maksud. Dia merasa menyesal telah menyiksa ajeng, tapi apa boleh buat, semuanya sudah terlambat.

Rafi pun menarik rambut lina sangat keras hingga beberapa rambut ikut tercabut.

"akh "ringis lina

"kumohon berhenti "mohon lina

"no! Semuanya sudah terlambat" ucap rafi sambil mengarahkan pisaunya pada leher lina.

Sstttt

Pisau itu sedang menari nari diatas muka dan leher lina yang mengakibatkan urat nadinya hampir terputus. Tapi rafi malah menikmatinya.

Rafi pun mengarahkan pisaunya untuk menusuk leher lina. Setelah itu dia mencokel kedua mata lina. Lalu mengambil goloknya dan dirahkan untuk memotong kaki juga tangannya. Tak berapa lama mayat lina pun sudah tak berbentuk lagi.

"sempurna " gumam rafi.

"hanya tinggal serangga kecil yang harus aku selesaikan, setelah itu kau bebas sayang " ucap nya sambil mengintip kekamar pembantu, ya kamar pembantu itu adalah Kamar ajeng.


TYPO DIMANA MANA GUY'S!!! JANGAN LUPA VOTE AND KOMENT.

psychopath  rafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang