4

1.3K 64 1
                                    

Jangan lupa tap bintangnya yaaa....

"hai.SAYANG"sapa lelaki itu.

-----------

Bagai diterkam monster, sungguh ajeng tak percya akan bertemu dengan lalaki itu lagi, apalagi dia yang mendatanginya?? Ohh Good lengkap sudah penderitaan ajeng.

"hhaahha ternyata memang bener, tuhan sendiri yang menyerahkan mu kepada ku " ujar lelaki itu sembari menampilkan senyum devil nya

"kau sendiri masih ingat bukan ucapan ku tadi siang?? Kau sediri yang datang kepadaku dan aku pun takan pernah melepaskan mu " ujar rafi sambil berjalan mendekati ajeng.

Tapi belum sampe rafi menghampirinya ajeng sudah lebih dulu berbalik badan dan ingin kabur, tapi sayang, Dewi Fortuna tidak berpihak padanya.

Srettttt

"akhhhh!!" erang ajeng .

"kamu mau mencoba lari?? Hahha itu hanya akan menjadi mimpi saja buat mu,, selangkah saja kamu berjalan maka tak akan segan segan teman kesayangan ku ini akan menempel dikedua kaki mu yang mulus itu,, bahkan aku bisa saja membuat mu tidak bisa berjalan selamanya" ucapnya yang sudah berada didepan ajeng sambil mengelus pipinya itu.

"akhh to long lep as kan itu,, ini sangat sakit " ucap ajeng sambil menahan rasa sakit di betisnya akibat pisau kecil tapi tajam milik rafi.

"emmm boleh saja,, asal kau harus menurut pada ku,, dan aku tak suka bantahan apalagi melawan, jika kau melanggar itu semua maka hukuman mananti mu " bisik rafi sambil mengigit daun telinga ajeng.

"apa kau setuju?? " tanya rafi.

Sungguh ajeng sudah pasrah dengan semuanya, biar lah tuhan yang mengatur dan dia yang menjalankan hidupnya dengan penyiksaan.

"ta tapi aku takut ma mah menghu kum ku " ucapnya terbata bata karna terus menahan rasa ngilu dikaki nya.

"maybe, aku akan memberikannya pelajaran jika milik ku harus disiksa org lain,karna,yang boleh menyiksa mu hanya a.k.u" ujar rafi

Sedangkan ajeng hanya mengangguk.

Rafi pun mulai mencabut pisaunya dari betis ajeng dan mulai menggendong ajeng ala bridal style untuk keluar dari cafe nya.

"jika kau diam, maka aku takan pernah menyakiti mu, cukup turuti semua kemauan ku dan jangan membantah " ujar rafi secara tiba tiba .

Rafi pun memasukan ajeng kedalam mobilnya dan bergegas menuju apartment nya.

*skip apartment

Rafi menggendong ajng sampai kedalam kamarnya serta mengunci kamar tersebut lalu......

psychopath  rafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang