psychopath rafi

10.

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW?!!!!

Matahari pun mulai menampakan dirinya dibumi. Dan sekarang seorang lalaki sedang memandangi gadisnya itu, entah sejak kapan rasa itu muncul yang pasti bahagia dia bahaginya juga dan sedih dia sedihnya juga.

Entah ada dorongan dari mana lelaki itu memcium bibir gadisnya, sambil tersenyum.

"emmm "erang gadis itu.

"Good morning "sapa rafi.

Sementara yang disapa masih mengumpulkan seluruh nyawanya.

"ayo cepet mandi kita berangkat sekolah sekarang "ucap rafi sambil bangkit dari ranjang.

"hemmm iya,, "ucap ajeng.

*Skip sekolah.

"ywdh aku kekelas ya "ucap ajeng sambil tersenyum.

"bareng "ucap rafi.

"emm emang gpp?? "tanya ajeng.

"emg ada apa?? Kamu malu bareng smaa aku?? "tuduh rafi dengan mata menajam.

"huftt bukan gitu rafi, masalahnya kan biasanya kamu gak pernah jalan sama cewe, lah sekarng kamu jalan sama aku, apalagi fans kamu banyak, aku takut mereka malah nge bully aku "jelas ajeng.

"biar aku bunuh tu orang kalo sampe berani nyakitin kamu "ucap rafi sambil memengang tangan ajeng.

"kalo kamu yang nyakitin aku gimana?? "tanya ajeng.

"aku yang bakal nyakitin diri aku sendiri "jawabnya dengan percaya diri.

"oke aku percaya, ayo kita keluar "ucap ajeng sambil membuka pintu mobil rafi.

Saat ajeng dan rafi sudah turun dari mobil, banyak sekali pasang mata yang memperhatikan mereka, dari tatapan benci, heran, binggung, kagum, dan lainnya.

Karna bagaimana tidak seorang pemilik sekolah yang ditakuti dan banyak dikagumi banyak wanita itu datang membawa seorang gadis bersamanya, karna dia sangat enggan memperdulikan bahkan melirik gadis yg lebih cantik pun tidak.

"tuh kan banyak yang ngeliatin "ucap ajng sambil menunduk.

"biar aku cokel semua mata merka mau?? "twar rafi sambil mengeluarkan seringainya.

Deg.

"pliss jangan, mereka gk salah "cegah ajeng

"makannya jangn diperhatiin "ucap rafi dengan nada dingin.

"I iya "jawab ajeng.

"ayo "ajak rafi sambil menggandeng tengan ajeng.

Saat melewati lapang basket tiba tiba ada yang memengng bahu ajeng

"jeng "ucap lelaki itu sambil memengang pundak ajeng.

"astagfirullah "kaget ajeng.

"hehehe "cengir zaki.

"jangn pernah sentuh gadis gue dngan tangan lo itu bangsat!! "peringat rafi.

"hahaha santai bro,gue sama dia cuman temen biasa ko, iya gak jeng? "ucap zaki sambil menaik turunkan alisnya.

"iya kita cuman temen doang ko "ucap ajeng meyakinkan.

"ywdh gue mau lanjut latihan see you jeng "ucap zaki sambil melambaikan tangannya.
Tapi pada saat zaki melewati rafi, zaki membisikan sesuatu kepada rafi, hingga lalaki itu semakin ingin menjaga ajeng.

"lo harus jaga cewe lo kalo sampe lo gk mau kehilangan dia, karna, sedikit aja lo ngasih celah buat gue masuk, itu semakin mempermudah gue buat dapetin dia "ucap zaki sambil menampilkan senyum devils yang tak kalah mematikan dari rafi.

Typo dimana mana gaisss.
T