14.

1.1K 59 10
                                    

JANGAN LUPA VOTE BANGKE!!!

rafi memutar mutarkan pisau ditangannya sambil memandang perempuan yang akan menjadi korban selanjutnya.

"saatnya kita bersenang senang baby " ucap rafi sambil mencium pisaunya.

Setelah itu dia mendekati ranjang syifa -kaka tiri ajeng.

"seharuanya gadis ku juga merasakan kasur empuk ini, bukan malah tidur ditikar kecil nan kotor itu, dan seharusnya kau lah yang disiksa, bukan gadis ku " ucap rafi dengan sedikit berbisik

"emmm apasih mah, syifa masih ngantuk "racau syifa.

"apa kau ingin tidur selamanya sayang?? "tanya rafi dngan suara mengancam

"ma?? Hahhhhh si siapa kau?? " tanya syifa dengan sedikit memundurkan badannya.

"aku adalah malaikat pencabut nyawa yang dikirim untuk mengabisi mu dan... Ibu mu, jadi kau hanya perlu menikmati sisa sisa hidup mu ini " jawab rafi dengan santai.

"to tolong, gu gue masih pe pengen hidup, gu gue sa salah apa sama lo?!! " ucap syifa sambil teriak.

"salah kau adalah, kau berani menyikiti gadis ku!! Ingat itu, dan hanya akulah yang boleh menyakitinya, jadi ini adalah hukuman intuk mu!!!! " ucap rafi sambil menancpkan pisau diats kepala syifa

"t-o-lo-ng i-ni sa-a-kit" ucap syifa sambil menahan kepalanya yang terasa ingin pecah itu, dia sangat kesakitan!!

"hah, aku tidak peduli, yang jelas aku sudah memusnahkan kalian berdua, jadi berbahagia lah dineraka sanah " ucp rafi

Srapp

Untuk yang terakhir kalinya rafi pun menancapkan goloknya dijantung dan perut syifa

"bereskan mayat mayat menjijikan ini " ucap rafi

Tut tut

Rafi pun mulai berjalan kekamar ajeng dan menggendongnya kemobil serta membawanya keapartement serta tak lupa menyuruh bawahannya untuk mengemasi pakaian dan perlengkapan ajeng.




Sorry pendek ya, soalnya author lagi sibuk hehehe see you next time guys

psychopath  rafiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang