Seorang wanita cantik berusia 29 tahun perlahan bangun dari tidur nyenyaknya ketika dirasakannya sebuah pelukan hangat ditubuh mungilnya.
"Kau tak berencana untuk bangun honey" bisik lembut seorang namja tempat di telinganya
Gadis cantik bernama Irene hanya mengeliat pelan serta bergumam seraya membalik tubuhnya dan memeluk sang pria
"Hi...ayo bangun kita harus menjemput jey kau tak lupakan jika harus menjemputnya" kata sang pria mengingatkan
"Baiklah...baiklah aku akan bangun" jawabnya dengan mata yang masih terpejam sambil menegakkan dirinya diatas tempat tidur
"Eummm kau baru pulang, kenapa tak bilang kalau pulang hari ini?" Tanya Irene seraya mendekatkan dirinya pada sang pria yang merupakan ayah dari anak perempuannya
"Aku ingin memberi kejutan buatmu dan jey, tapi malah jei tak ada dirumah" jelas pria bernama Mino sambil mencium singkat bibir sang istri
"Bodoh...kan aku sudah bilang jika sejak kemarin jey ku titipkan ditempat Jennie...hitung-hitung jei menghabiskan waktu bersama imo-nya"
"Emmm sayang...aku rindu kamu nih" ucap Mino dengan senyum bodohnya
"Terus aku harus ngapain kalau kamu rindu aku" tanya Irene berpura-pura bodoh
Dengan sigap Mino menarik lengan Irene hingga sang istri terjatuh tepat diatas tubuh kekar Mino. Mata mereka saling beradu menyiratkan rasa rindu yang mereka pendam selama seminggu, dengan perlahan Mino mendekatkan bibirnya pada bibir Irene mencicipi rasa manis dari bibir Irene. Sadar akan tindakan Mino Irene membekap mulut Mino menggunakan tangan kirinya
"Ingat tuan song kita harus menjemput jey...dan ya aku belum mandi, sekarang biarkan aku mandi" ucap Irene bangkit dari tubuh Mino
"Ayolah sayang... aku merindukanmu, bagaimana kalau kita mandi bersama. Aku juga belum mandi nih" tawar mino dengan wajah yang terlihat sudah menahan nafsunya
Irene berjalan dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya "jika kamu tak beranjak dari tempat tidur maka tak akan ada mandi bersama tuan song sayang"
Dengan kecepatan flash Mino lari menghampiri Irene dikamar mandi, mereka menghabiskan waktu lebih dari satu jam hanya untuk membasuh tubuh mereka. Ya membasuh tubuh dan juga kegiatan lainnya tentu saja
.
.
.
🌼🌼🌼Akhir minggu telah selesai dan awal Minggu dimulai. Seperti biasa keluarga kecil Song Mino akan mengawali hari dengan sarapan bersama dimeja keluarga. Tapi sebelum sarapan dimulai Irene harus terlebih dulu membangunkan suami dan anaknya yang masih berada dialam mimpi
"Oppa...bangun" panggil Irene sambil mengelus lembut kepala Mino
"Oppa...ayo kamu tak mau bangun... baiklah kalau kamu tak bangun maka jangan salahkan aku jika tak ada morning kiss" ancam Irene beranjak dari sisi ranjang mereka
Tak ingin melewatkan tawaran Irene Mino membuka matanya dan menarik tangan Irene. Mino akhirnya duduk ditepi ranjang dan memegang pinggul irene, menyembunyikan wajahnya diperut rata sang istri
"Ayo yeobo bangun hmmm" ucap Irene lembut dengan mengusap belakang rambut Mino selanjutnya menangkap kedua pipi Mino dan memberinya morning kiss
"Lagi..." Pinta Mino dengan mata puppy eyes yang sengaja dibuatnya
"Bangunlah jangan manja, kamu harus membangunkan jey dan aku akan membuat sarapan untuk kita" ucap Irene dengan melepaskan pelukan Mino dari tubuhnya
"Jey belum bangun? Tumben kamu belum membangunkannya"
Tanpa menjawab pertanyaan mino, Irene melenggangkan meninggalkan kamar "Cepat bangun dan mandi Song Mino!!!!" Teriak Irene saat sudah keluar Irene kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
Story' of MINRENE One Shoot (On/Off)
FanfictionSepenggal kisah tentang mino-irene dalam bentuk one shoot story Happy Reading guys 🌷