Bersaing

441 42 23
                                    

Pagi hari dengan sinar matahari yang cukup hangat menyinari kota Seoul. Minggu ini merupakan minggu pertama musim semi, pepohonan mulai menunjukan energinya dengan dedaunan yang mulai terlihat disepanjang dahan. Burung-burung mulai berkicau merdu menyanyikan senandung lagu yang mampu menggetarkan setiap hati manusia

"Astaga BAE IRENE BANGUN" teriak seorang wanita paruh baya saat melihat putri semata wayangnya masih bergelut dengan selimut tebal di kasurnya

"Belum bangun juga imo?" Terdengar suara seorang yeoja dari balik tubuh wanita paruh baya tersebut

"Belum, lihatlah dia masih asik dengan mimpinya. Lebih baik kamu bangunkan dia krys sebelum kalian terlambat sekolah"

Tanpa menunggu lama yeoja cantik yang bernama krystal ini masuk dan menjatuhkan dirinya diatas tubuh Irene

"Bangun bodoh sudah jam berapa ini"

"Sialan kau krys berat tau minggir" usir Irene dengan mendorong tubuh tinggi krystal

Setelah perdebatan yang tidak ada ujungnya tersebut akhirnya Irene memutuskan untuk angkat kaki dari ranjangnya menuju kamar mandi. Bisa tuli dia lama-lama jika mendengar krystal terus mengoceh. Tak butuh waktu lama akhirnya irene menyelesaikan acara mandi paginya dengan handuk yang melilit rambutnya

"Woy ngapain sih kamu disitu?" tanya Irene yang melihat krystal terus memandangi arah depan rumahnya

"Rene...rene sini deh?"

Mendengar panggilan krystal, Irene dengan masa bodohnya mendekat dan ikut melihat kearah luar

"Wae?"

"Kok mamamu gak bilang sih kalau kita ada tetangga baru?" Tunjuk krystal pada mobil box yang digunakan untuk pindah rumah

"Entahlah"

"Eh...eh"

"Wae?"

"Lihat itu bodoh" geram krystal pada sikap acuh irene

Irene dan krystal melihat kearah yang sama, dimana disana terdapat seorang namja tinggi dan maskulin tengah membongkar dan mengangkat barang-barang yang ada

"Tampannya" ucap kedua yeoja tersebut secara bersamaan

"Eh..eh lihat dia noleh kesini tuh"

Irene dan krystal akhirnya mengurai senyum bodohnya, saat namja tampan tersebut menyapa mereka dengan sebuah senyuman dan anggukan kepala

☀☀☀☀☀

Hari ini berlalu dengan cepat entahlah mungkin hanya perasaan Irene atau memang dia merasa semesta berpihak padanya. Iyap, hari ini sudah beranjak menjadi malam dan irene sendiri kini tengah kedatangan tamu tak di undang, benar dialah Krystal Jung sahabat Irene dari waktu masih ingusan hingga sekarang SMA kelas tiga

Tingtong

"Irene buka pintunya!!!" Perintah sang mama dari dalam dapur

Tanpa menjawab Irene mulai beranjak dari ruang tv menuju pintu utama

"Selamat malam maaf mengganggu" sapa sebuah suara yang mampu membuat Irene diam tak berkutik

"Ini saya ingin mengantarkan kue beras sebagai ucapan perkenalkan penghuni baru di kompleks ini" namja tampan dengan garis rahang yang tegas itu akhirnya menyodorkan sebuah bingkisan yang terbungkus kain bermotif bunga sakura kepada Irene

"Siapa Rene" lamunan Irene buyar saat sang mama menghampirinya

"Oh, kamu putra tuan dan nyonya song kan, yang baru saja pindah ke rumah depan?" tanya nyonya Bae saat melihat wajah sang namja

Story' of MINRENE One Shoot (On/Off)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang