Pagi hari yang indah dengan kicauan burung diangkasa, matahari bersinar cerah menghangatkan setiap tubuh yang masih meringkuk dibawah tebalnya selimut
Pagi yang indah juga untuk seorang wanita cantik bernama Song Irene, wanita berusia 30 tahun itu kini tengah sibuk dengan peralatan dapur dan juga beberapa bahan makanan untuk membuat sarapan pagi. Ia mulai mengocok telur dan memasukannya kedalam penggorengan, tangannya dengan cekatan membalik telur dan juga mencicipi kuah sayur yang berada disamping penggorengan. Langkah cekatan Irene akhirnya terhenti saat sebuah tangan melingkar indah dipinggangnya, membuat dirinya sontak berhenti dari kegiatan memasaknya
"Morning sweetie" bisik pria tinggi beralis tebal yang tak lain adalah Song Mino suami dari Irene
"Morning..bisa lepaskan tanganmu hm?" sahut Irene dengan suara lembutnya
Bukannya melepaskan tangannya Mino justru semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang irene
"Mandilah, sarapan akan segera tersaji dimeja" usir Irene dengan halus sambil mengusap buku tangan Mino
"Morning kiss for your husband" rajuk Mino dengan mempoutkan bibirnya
"Astaga" dengan sekali putaran Irene menghadap tepat diwajah Mino, menangkup rahang kokoh sang suami dan akhirnya mendaratkan kecupan singkat di bibir Mino
"Sudah sana mandi, bau tau" perintah Irene sambil berpura-pura memegang hidungnya
"Baiklah nyonya song"
Chupp
Kembali Mino memberikan kecupan manis namun tidak dibibir melainkan pada pelipis Irene. Irene yang melihat tingkah sang suami hanya dapat tersenyum gemas dengan wajah memerah
Pagi yang sangat indah bukan? Ketika kamu membuka mata, kamu melihat seorang pria yang kamu cintai berada disampingmu, lalu kamu membuatkan sarapan untuknya, dan saat sedang memasak tiba-tiba ia memelukmu dari belakang dan memberikan kecupan manis. Itu semua adalah mimpi dari setiap wanita, memiliki pasangan yang diharapkan dan hidup bahagia selamanya.
☀☀☀☀☀
Sepasang suami istri ini menikmati sarapan paginya dengan perasaan bahagia, bagaimana tidak keduanya baru saja menikah seminggu yang lalu. Romansa dan suasana manis masih sangat jelas dapat mereka nikmati.
Irene begitu mendamba Mino, siapa tak mengenal Mino seorang model profesional yang sudah melanglang buana keberbagai event nasional maupun internasional. Irene merasa bersyukur dapat menikahi pria yang dua tahun lebih muda darinya itu
"Kamu akan pergi?" tanya irene sambil membereskan peralatan makan mereka
"Hmm, wae? Kamu gak ikhlas aku pergi keluar?" Goda Mino sambil memeluk Irene yang kini tengah mencuci piring
"Singkirkan tanganmu tuan song" Mino sama sekali tidak mendengarkan ucapan Irene dan malah mulai mendaratkan kecupan-kecupan halus pada tengkuk Irene yang terekspos
"Eugghhh....Mino aku harus mencuci" tegas Irene diiringi suara sumbang akibat ulah Mino
"Sepertinya aku akan memilih dirumah saja, jika dirumah ada kamu" celetuk Mino sambil melepaskan pelukannya dan menyandarkan tubuhnya pada meja dapur
"Cihh...ya sudah sana dirumah saja"
"Kamu melarang ku pergi?" tanya Mino dengan pandangan berbinar
"Siapa yang melarang mu? Aku hanya bilang kalau mau di rumah ya silakan. Toh aku juga akan pergi bekerja"
Obrolan pagi seperti itu selalu terjadi selama satu minggu mereka menikah. Selalu ada topik ataupun bahan yang selalu mereka ucapkan, meskipun kadang itu semua adalah topik-topik tidak berguna
KAMU SEDANG MEMBACA
Story' of MINRENE One Shoot (On/Off)
FanfictionSepenggal kisah tentang mino-irene dalam bentuk one shoot story Happy Reading guys 🌷