❲ ✓ ❳
Ini cerita singkat tentang Syahreza Manuela, cowok pantai yang cinta kopi dan musik indie. Tapi selain itu, Reza juga cinta dia. Dia adalah Frida Risyanawati, cinta pertama Reza.
Reza bukan hanya suka, tapi kelewat cinta pada Frida. Semuanya b...
Reza selesai dengan permainan basketnya. Ia berjalan menuju tepi lapangan untuk beristirahat sejenak, menghilangkan lelah. Lalu gadis yang tadi tengah asik berkutat dengan bola oranye itu pun memilih menghampiri Reza, ikut beristirahat.
"Udahan, Za?" tanya gadis berkacamata itu.
"Udah, capek," jawab Reza.
"Cemen." Gadis bernama Frida itu bergumam kecil, sambil melihat jakun Reza yang naik-turun ketika sedang meneguk air mineral dari botol.
Setelah selesai dengan minumnya, Reza menoleh menatap Frida yang tersenyum jahil. "Apa lo?"
"Reza ganteng, ih."
Dingin, cuek, datar. Kelihatannya, Reza memang seperti tokoh pria idaman dalam novel roman remaja. Tapi tidak, karena Reza sebenarnya humoris dan penuh kasih sayang. Hanya saja, sisi humorisnya nampak samar di depan Frida. Hanya di hadapan Frida.
Frida mengubah segalanya. Apalagi ketika Reza sadar, Ia mencintai gadis itu. Hari-hari Reza semenjak bertemu Frida adalah getar-getar rasa, lahir-batin.
Dan satu kalimat pendek yang dilontarkan Frida barusan membuat detak jantungnya punya irama yang tak karuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
oh, hi. it's me again.
btw ini bakalan jadi short story, ya. jadi jangan mengharap terlalu banyak. jangan berharap setinggi harapanmu untuk mendapatkan dia. kamu juga pasti tau, berharap ketinggian itu bisa menyakitkan.
bodo, ah.
buat yang baca, aku kasih baper warning, ya. awas galau sendiri, sakit hati sendiri bacanya.