minhee cuman maba missking yang terdampar di kampus hedon, dengan gak tahu diri, dia malah suka sama kating yang sultan sejak dini. minhee harusnya sadar kalau dia terlalu marimas untuk yunseong yang starbuck.
( bxb . nonbaku . lowercase . yunseong...
siang ini matahari sangat terik, mendukung suasana banget deh buat kipas-kipasin wajah pake buku dan ngadem di dalam kelas ber-ac.
tapi segerombolan orang di kelas itu malah keluar gedung rame-rame gegara liat sosok manusia keren yang baru aja markirin mobil mewahnya di area halaman fakultas.
minhee termasuk dalam orang yang antusias buat ngeliat makhluk tuhan yang dikagumi banyak orang tersebut.
dengan kerennya, sosok yang dipuja penghuni kampus itu membuka pintu mobilnya, keluar dengan gaya yang swag sambil menggendong setengah bahu tas hitamnya yang bisa ditebak harganya setara dengan uang saku minhee sampai lulus kuliah.
minhee yang sedang halu kalau nanti yunseong berjalan ke arahnya pun tiba-tiba sadar.
dia tersenyum kecut, "lo sama mas yunseong beda kasta, mini."
minhee pun kabur dari kerumunan manusia sebelum yunseong memasuki gedung fakultas. niatnya sih berjuang buat dapet jodoh, tapi minhee memilih untuk menyerah duluan sebelum memulai perjuangannya.
"harusnya gue gak kuliah di sini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lo kuno banget gayanya," kata hyungjun pada minhee, si cowok imut incaran kating, teman sekelas minhee.
"maksudnya?"
"liat deh rambut lo kusut banget nih, nyalon yuk, mamahnya dongpyo buka salon cabang di dekat sini."
meskipun dari desa, minhee paham kok sama salon-salonan, skinker, apalagi make up. yang terlintas pertama kali di otaknya adalah, pasti mahal.
"lo kan tahu sendiri, jun. gue miskin."
"makanya gue ngajak lo ke salon mamahnya dongpyo yang baru, soalnya bakal ada diskon gede buat seratus customer pertama."
minhee sangat tergoda, barangkali meskipun dia miskin, setidaknya dia harus cakep, "serius?"
"serius, miniii~"
dan di sinilah mereka sekarang, salon baru mamah dongpyo.
minhee mau mewek rasanya, tapi udah terlambat. dia berasa ditipu hyungjun. iya sih dapet diskon gede, tapi sama aja harganya gak ramah sama dompet minhee, dia yakin kalau dia gak akan makan selama seminggu.
nyesel dia mau-mau aja pas diajak hyungjun nyalon.
dia bener-bener terdampar di kampusnya anak hedon.
"omagah mini kamu cantik sekali, gak kayak dulu, buluk banget," kata dongpyo memuja.
minhee merasa biasa aja dengan hasil salonnya malah, cuman warna rambutnya doang yang beda.
hyungjun dan dongpyo yang memilihkan warna blonde untuk rambut minhee yang semula hitam alami.
plis minhee mau mewek, dia merasa aneh, "ya gusti rambut gue."
