minhee cuman maba missking yang terdampar di kampus hedon, dengan gak tahu diri, dia malah suka sama kating yang sultan sejak dini. minhee harusnya sadar kalau dia terlalu marimas untuk yunseong yang starbuck.
( bxb . nonbaku . lowercase . yunseong...
minhee sudah sangat profesional ngangon bebek, bercocok tanam, dan memandikan sapi yang ada di kandang sang bapak di belakang rumah, hingga memasak pun minhee bisa.
pekerjaan sehari-harinya di desa gak jauh-jauh sama sawah, sungai, kandang, dan dapur.
minhee yang niatnya kuliah sambil rebahan harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk berkencan dengan kasur sepanjang hari demi kelangsungan hidupnya di kota ini, apalagi nyari jodoh. duh minhee jadi ngebayangin masa depan nanti kalau dia nikah sama yunseong gimana.
gegara keasikan ngehalu sampai-sampai tercium bau gosong di wajan yang menyadarkannya, "ya gusti gosong?!"
minhee panik, takut kena marah yunseong.
"bisa masak gak sih?"
terlambat, minhee terlanjur dimarahi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa suara saya terlalu merdu, kang minhee?"
pluk! itu suara kertas yang dilempar dongpyo, tepat mengenai wajah minhee, sampe minhee yang ketiduran di kelas itu tiba-tiba kebangun karena kaget.
ilernya meluber kemana-mana dan raut wajahnya sangat kebingungan, seketika sadar kalau dosen ada di hadapannya.
"ini kampus bukan tempat untuk tidur."
"ma-maaf, pak."
"khusus untuk kamu, pelajari modul bab satu dan buat rangkuman, kumpulkan besok."
dalam hati minhee misuh, padahal dia pengen tidur bentar karena semaleman gak tidur.
iya, saking sibuknya minhee ngebersihin apartemen yunseong yang bahkan kamar mandinya lebih gede dari ruang tamu di rumah minhee.
"gapapa, demi duit dan jodoh," kata minhee lirih gak kedengeran siapapun.
(🍒)
"kostan lo kan deket, ngapa nunggu bis sih, min?" tanya donghyun yang sama aja nunggu bis lewat.
"kepo lo," jawab minhee sensi, dia tuh bawaannya sensi sama donghyun.
kenalkan, geum donghyun, salah satu mahasiswa di kampus minhee dari fisip yang hedon tapi kerakyatan.
"sensi amat sih lo sama gue."
"habisnya lo ngeselin sih," jujur minhee.
"ngeselin gimana anjir?"
"lo rebut yunseong gue."
donghyun ngakak, "banyak kali yang ngefans sama kak yunseong."
"tapi lo berdua saling kenal, bodo ya gue gasuka," minhee kemudian cemberut sedangkan donghyun masih ngakak.
"namanya juga satu sma dulu."
"amasa?"
"eh lo harus tahu," bisik donghyun mendekati minhee.
