minhee cuman maba missking yang terdampar di kampus hedon, dengan gak tahu diri, dia malah suka sama kating yang sultan sejak dini. minhee harusnya sadar kalau dia terlalu marimas untuk yunseong yang starbuck.
( bxb . nonbaku . lowercase . yunseong...
mini membuka matanya, sesuatu yang dilihatnya pertama kali adalah raut khawatir seseorang dengan kilatan amarah.
"u-uh?" minhee bingung apa yang terjadi dengan dirinya sampai dia berbaring lemas di ranjang rumah sakit dan infus menancap di tangannya.
"syukurlah, kirain udah mati."
"yunseong ngomongnya," kata sang ibu sambil menjewer putranya, sehingga yunseong mengaduh kesakitan.
minhee mau bangkit setelah melihat wajah perempuan paruh baya beserta suaminya yang dia yakini adalah orangtua yunseong, tapi mama hwang mencegahnya.
"eitss sayang, kamu harus rebahan dulu."
dengan senang hati minhee merebahkan dirinya lagi.
rebahan kan passion-nya.
jadi minhee gaperlu repot-repot salim buat ngasih penghormatan untuk calon mertuanya itu.
"maaf."
minhee bingung dong kok yunseong minta maaf, "kenapa kak?"
"yunseong mah kaku buat ngomong."
"mama-,"
"untung mama baik hati jadi mama gak ngapa-ngapain tuh si yena."
"yena siapa, bu?" iya minhee belum kenal yena.
"mantannya yunseong."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"minii maaf gabisa jenguk lo, nih buat lo," kata dongpyo menyodorkan es krim stroberi kesukaan minhee.
dengan senang hati minhee menerimanya.
"baik banget lo, tumben."
dongpyo nyengir, "hehe hehe."
"makasih pyooo!!!"
"g-gue minta nomor donghyun dong. punya gak?"
ternyata ada maunya.
"najis gue nyimpen."
"yaudah sini balikin es krimnya."
minhee mendengus tak suka, kan tadi dongpyo yang ngasih.
karena tak terima, minhee dan dongpyo kejar-kejaran.
bruk!
minhee menabrak seseorang, yunseong rupanya.
"baru sembuh malah lari-larian."
(🍒)
"belajar, dua hari lagi uas."
"iya," minhee mengangguk, dia mager banget rasanya, pengen manja-manjaan sama yunseong terus.
mereka lagi saling kelon di kasur, posisinya, minhee nyander di dada yunseong dan goleran di antara kaki yunseong, yunseongnya meluk terlihat memeluk minhee posesif, padahal aslinya lagi fokus sama tugas di laptopnya.
