💕four.

3.6K 592 52
                                    

"apa ini?" tanya minhee pada jeongin, yang menyebarkan selebaran untuk sekelas.

"lo gak bisa baca?" jeongin balik tanya dengan cuek.

"oh blanko ukm."

minhee baca-baca sebentar dan menanyai temennya satu persatu, "eh ikut ukm apa?"

"kalau gue sih paduan suara," jawab yujin.

minhee sebenarnya males ikut begituan, tapi katanya wajib diisi.

"min, ikut seni tari skuy!" samper hyungjun tiba-tiba.

denger seni tari minhee langsung kepikiran sama yunseong, sang ketua. boleh juga jadi motivasi masuk ukm, ada kating ganteng.

tapi jiwa malas minhee tak bisa dibantahkan, "gak ah, males."

"jangan sia-siakan kuliah hanya untuk menjadi mahasiswa kupu-kupu, min."

"enak juga rebahan sambil main hp, jun."

"ada kak yunseong loh, yakin gamau ikut?"

"kagak."

"lo harus cepet mikirnya, min. jangan lupa ntar kumpulin!"

minhee mengangguk, eh emang minhee bisa mikir?

tapi terlintas di pikiran minhee kalau dia nyanyi di atas panggung, pasti keren. oke, minhee mengisi seni musik, ya iseng doang sih.

gak bakal berangkat juga, mending rebahan di kasur.

yunseong menghela nafasnya kasar, ini sudah kesekian dia menggunakan jasa cleaning service, mulai dari cleaning service apartemen hingga download aplikasi cleaning service platform lain, tapi hasilnya gak memuaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yunseong menghela nafasnya kasar, ini sudah kesekian dia menggunakan jasa cleaning service, mulai dari cleaning service apartemen hingga download aplikasi cleaning service platform lain, tapi hasilnya gak memuaskan.

dia benar-benar butuh pembantu untuk mengurusi apartemen gedenya setiap hari.

gak cuman bersih-bersih apartemen tapi juga buatin dia makan. yunseong harus nyari, tapi dia gak punya waktu saking sibuknya jadi aktivis di kampus.

"gue butuh pembantu, ho. lo bisa cariin gak? syaratnya gak banyak, cuman bisa masak aja."

junho menepuk bahu yunseong, "lo tenang aja, bang. apasih yang enggak buat lo?"

"makasih, ho."

"yoi brow, lo tinggal nunggu kabar dari gue aja semuanya bakal beres."

yunseong memercayakan urusan nyari pembantu itu pada sohib karibnya, junho.

junho menoyor kepalanya sendiri setelah yunseong keluar dari ruang bem, "goblok banget gue, nyari pembantu tuh gimana ya?"

(🍒)

"eunsang!!!!!!" teriak minhee memanggil eunsang yang berdiri sendirian di depan pancuran kampus.

"minhee?"

marimas • hwangmini ( ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang