2

216 24 0
                                    

“Jinyoung-ah, kau habis dari mana saja?” tanya Mark pada rekan satu timnya itu

“Jalan-jalan hyung....” jawab Jinyoung dengan nada yang berat

“Kau habis dikejar-kejar fans ya?” tanya Mark meyakinkan, “Haaahhh...kalian ini memang, kan sudah dibilang jangan keluar kalau tidak bareng Manajer Noona, tau sendiri kan hasilnya...” lanjutnya menasihati

“Hyung, si kecil ada dimana?” tanya Jinyoung mengalihkan pembicaraan

“Bailey? Ada tuh lagi main di taman,” jawab Mark singkat

Jinyoung dan Mark merupakan anggota dari boy group GOT7, mereka saat ini sedang berlibur ke rumah Mark di Los Angeles bersama semua member—JB, Mark, Jackson, Jinyoung, Youngjae, Bambam, dan Yugyeom, mereka berada di Amerika selama kurang lebih dua minggu. Setelah itu, mereka akan lebih berfokus pada pendidikan mereka selama lima bulan, kemudian merilis album terbaru.

Hari beranjak pagi, sudah saatnya bagi mereka untuk kembali ke Korea dan melanjutkan jadwal mereka yang memang agak padat karena mereka akan kembali kuliah. Jinyoung dan para member lain sudah tiba di bandara sejak pukul delapan tadi pagi, mereka akan mengikuti penerbangan ke Korea pada pukul setengah sepuluh.

“애들아, ini tiket kalian,” ucap Manajer Noona sambil membagikan tiket mereka

Jinyoung mengeluh mendapat tempat duduk terpisah dari yang lain, “누나, 왜 나 혼자야—Noona kenapa aku sendiri?” protesnya

“Mau tukar? Lagian disampingmu juga kosong, karena kata pegawai tadi orangnya belum chek-in sampai sekarang, jadi kemungkinan besar akan kosong,” jelas Manajer Noona

“Kalo begitu baguslah,” balas Jinyoung dengan senang

Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh namun mereka belum berangkat karena pesawat mengalami sedikit keterlambatan sampai pukul sebelas. Para member lain menunggu dengan kantuk yang melanda mereka, bahkan JB sempat tertidur karena kelelahan. Walaupun GOT7 merupakan boygroup yang berasal dari Korea namun popularitas mereka di Amerika tidak kalah tinggi, bahkan mereka sempat diikuti para fans mereka selama berlibur.

“진영아,빨리!—Jinyoung cepat!” teriak JB dari jauh yang melihat Jinyoung masih meneguk kopi hangatnya memberi tahu bahwa peaswat akan segera take off pada pukul sebelas

“네, 형—iya hyung,” jawab Jinyoung singkat

***

Aku bergegas menuju bandara melihat jam di tanganku sudah menunjukkan pukul sepuluh. Dengan rasa cemas yang mendera, aku melakukan chek-in dan ternyata pesawat yang akan kutumpangi tidak jadi berangkat karena mengalami masalah teknis dan aku dipindahkan ke pesawat lain.

“Untung saja belum berangkat...” gumamku sambil duduk ditemani sebuah es krim ditanganku

Aku memperhatikan sekelilingku, tidak banyak orang karena aku akan menumpangi kelas VIP sebab Shinhye yang telah mem-booking tiketku dan aku tidak mengetahui soal itu. Shinhye jugalah yang membantu mengurus pendaftaran kuliahku di Korea dan dia mengatakan memasukkanku ke jurusan modeling yang sama dengan Jimin. Dia percaya aku bisa melakukannya dengan sangat baik.

Tak berapa lama pesawat pun tiba dan aku segera beranjak dari tempat dudukku. Namun sebelum memasukinya aku pergi ke toilet terlebih dahulu. Aku beregegas menuju ke gate yang tertulis di tiketku. Gate pesawat yang akan kutumpangi berada cukup jauh dari toilet, sehingga aku berlari kecil untuk mencapainya.

“I’m sorry, i’m late,” ucapku pada pramugari yang berada di pintu pesawat dengan napas yang masih terengah

“It’s okay, you are our special passenger,” ucap pramugari itu dengan sangat lembut

Not a Hopeless Love || JINYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang