Aku sampai di rumah dengan nafas yang terengah. Setelah enam tahun tidak bertemu dengan JB aku tidak tahu harus menyapanya seperti apa. Jimin sudah pulang dari kampus sejak tadi. Aku duduk menghampirinya dengan wajah panik.
“Jimin-ah kau tau, aku baru saja bertemu dengan JB...” ucapku
“J...JB...Jaebum? Jeabum oppa?” tanya Jimin
“Iyalah, dia...siapa lagi? Justin Bieber? Gak mungkin kan...”
“Terus, reaksimu gimana? Bilang ‘I Love You too’ gitu?” ledek Jimin sambil tertawa, dia ingat sekali dengan segala kejadian saat itu.
“YA! Park Jimin! Aku tidak sepertimu! Mungkin kalau kau yang bertemu JB kau akan mengucapkan itu...tapi tidak denganku!” ucapku kesal
“Yah...mungkin itu dulu saat aku masih ngejar-ngejarnya, tapi tidak sekarang...karena hatiku sudah buat Jinyoung oppa...” kata Jimin sambil senyum-senyum sendiri
“Besok kau mau ikut aku? Aku disuruh Shinhye ikut syuting drama...” kata-kataku terhenti sejenak karena Jimin sudah menggeleng-gelengkan kepalanya pertanda tidak mau
“Yaudah kalo gak mau...sayang banget padahal Jinyoung oppa ada di sana...” lanjutku
“DAEBAK!! Beneran! Aku ikut kalo gitu, hehehehe” balas Jimin sambil terkekeh manis
Tak terasa sinar matahari sudah masuk di celah-celah jendelaku. Aku langsung bergegas menuju kampus, setelah kelas selesai aku kemudian pegi ke lokasi syuting. Jinyoung sudah terlebih dahulu datang, di sana juga ada member GOT7 yang lain, termasuk JB yang datang untuk memberi dukungan ke Jinyoung.
“Nayeon-ah kemari!” teriak Jinyoung saat melihatku
“Eh, i..iya,” jawabku dengan sedikit terbata
“Kau sudah tau mereka siapa kan?” tanya Jinyoung yang menunjuk ke arah para member GOT7 dan kujawab dengan sekali mengguk
“Lama tidak bertemu Nayeon-ah...bagaimana kabarmu?” sapa JB duluan
“Baik,”
“Kau yang waktu itu di pesawat kan! Senang bisa bertemu denganmu lagi!” ucap Mark dengan girang
“Iya, maaf waktu itu tidak sempat memperkenalkan diri...” sahutku
“Tidak apa-apa, lagian Jinyoung sudah bercerita banyak tentangmu,” balas Mark sambil menunjukkan senyumnya
“Ayo kita mulai syutingnya!” teriak produser dari jauh
Aku dan Jinyoung kemudian menuju ke arah produser itu dan mendapatkan pengarahan darinya. Jimin baru saja tiba, ia tidak menghiraukanku dan langsung menuju ke tempat para member GOT7 dan mulai berbincang membuat mereka seperti menggelar fansign dadakan. Jimin terbilang anak yang bisa langsung akrab dengan siapa saja, sehigga mudah baginya untuk mejadi dekat dengan member GOT7.
“CUT!” teriak produser menghentikan adegan yang baru saja kulakukan
“Ada apa PD-nim?” tanya Jinyoung setengah berteriak karena posisi kami dengan produser itu memang agak jauh
“Nayeon-ssi kau harus lebih mendalami karaktermu itu, kau bilang kau adalah sepupu Park Shinhye si bintang terkenal itu, ayo kita ulang sekali lagi!” perintah sang produser dengan nada tinggi
Aku terdiam sejenak karena perkataan produser itu, memang benar bahwa Shinhye dan aku berkeluarga dan memang benar juga bahwa aktingku itu tidak sebagus Shinhye.
“Hey! kenapa melamun?” ucap Jinyoung yang langsung membuat semua pikiranku tadi menghilang
“Tidak, tidak apa...ayo kita lanjutkan syutingnya,” balasku sambil tersenyum manis
Kami lalu melanjutkan syuting, namun saang produser lagi-lagi berteriak “CUT!” sampai kurang lebih tiga kali. Produser itu kemudian meminta kami untuk melakukan adegan yang lebih romantis lagi yaitu ‘kiss scene’.
“APA KISS...tidak aku tidak mau!” tolakku pada produser itu
“Kenapa? Kalau kau tidak mau aku bisa menggantimu dengan yang lain,” ucap produser yang sudah mulai muak dengan aktingku
“Apa kami benar-benar harus melakukannya, lagipula adegan ini tidak cocok dengan karakter yang kami perankan,” sahut Jinyoung yang rupanya juga tidak menyetujui adegan itu
“Ehmm...yasudah kau kecup saja pipinya, lalu dekatkan wajah kalian, tim kami akan membuatnya seolah-olah kalian berdua sedang kissing... bagaimana setuju?” usul produser itu yang menginginkan dua kali adegan tersebut
“Baiklah,” jawab Jinyoung yang sudah pasrah
Aku hanya mengikuti arahan produser yang menjengkelkan itu, dia kemudian memulai aba-aba dan mulai merekam adegan kami. Aku dan Jinyoung mulai fokus dengan adegan kami, Jinyoung mulai mendekatiku dengan perlahan. Aku hanya terdiam di tempatku berdiri, mata kami saling memandang satu sama lain. Dengan sedikit ragu Jinyoung pun memberikan sebuah kecupan singkat di pipiku, entah kenapa jantungku tiba-tiba berdetak dengan begitu kencang. Sekali lagi, Jinyoung mulai mendekatkan wajahnya yang membuat jarak diantara kami begitu dekat.“YA! IM NAYEON! SADARLAH!! Ini hanya sebuah akting! Ada apa dengan jantungmu ini!” gumamku dalam hati sambil menutup mata karena aku tidak bisa terus-terusan menatap Jinyoung yang sudah masuk ke dalam perannya—seorang pria yang mencintaiku
“CUT! BAGUS SEKALI!” teriak produser yang langsung menyadarkanku
~ to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a Hopeless Love || JINYEON
Fanfiction[REPUBLISH] Im Nayeon, seorang gadis berumur 20 tahun yang baru saja kembali ke Korea setelah kepergian kedua orangtuanya. Hidup bersama Jimin, sahabatnya, membuat Nayeon ikut mengenal GOT7. Note : cerita ini pernah di publish juga dgn judul yg sa...