Aku dan Jimin kemudian menuju lokasi fansign hari ini. Walaupun GOT7 sekarang sedang istirahat dari jadwal mereka, hari ini mereka mengadakan fansign terakhir untuk comeback album mereka kali ini. Tak lama para anggota GOT7 pun menaiki panggung dan memulai acara. Jimin seperti biasa mengeluarkan kamera dan lensanya untuk memotret Jinyoung.
Mendekati penghujung acara, seluruh fans yang ada kemudian membawa album mereka masing-masing untuk ditanda tangani dan mendapatkan fanservice dari GOT7 dengan berbincang sebentar.
“나연아, 이거, 빨리! Nayeon-ah, ini, cepat!” ucap Jimin sambil menyodorkan sebuah album baru untukku
Aku masuk mengikuti barisan para penggemar lain untuk naik ke atas panggung dan Jimin berada cukup jauh di depan. Saat tiba giliran, aku menuju ke arah anggota GOT7 satu-persatu dan memulai percakapan dengan mereka dimulai dari sang maknae Yugyeom.
“O, Noona!” sapa Yugyeom saat melihatku,
Aku memberikan sebuah senyuman kepadanya, ia lalu mengambil album yang ada di taanganku dan menandatanganinya.“Wah ini versi Jinyoung hyung...” ucap Yugyeom saat melihat albumku
“Hah? Apa? Bukankah ini album kalian?” tanyaku tidak mengerti apa yang sedang terjadi
“Noona! Kau ketelaluan! Album kami kali ini memiliki delapan versi, setiap member memiliki satu buah versi dan untuk grup memiliki satu buah, Noona benar-benar tidak tahu mengenai itu?” jelas Yugyeom
“어, 몰라 —iya, aku tidak tahu,” jawabku
“Wah...Noona benar-benar, apa kau datang kesini untuk menemui Jinyoung hyung?” goda Yugyeom
Yugyeom kemudian memintaku untuk mendekat dan terlihat ingin membisikan sesuatu kepadaku, “Noona...menurutku...jika kau pacaran dengan Jinyoung hyung kalian berdua akan terlihat sangat cocok sekali,” bisiknya
“YA! KIM YUGYEOM!!” ucapku sedikit berteriak kepada maknae itu, mereka memang sudah menganggapku sebagai teman.
Aku kemudian beralih menuju Bambam, dan sama saja dia juga membahas tentang Jinyoung, setelah mendapatkan tanda tangan Bambam aku langsung beralih ke Youngjae dan dia juga membahas hal yang sama, lalu ketiga maknae line itu terlihat sangat puas tertawa.
“AWAS AJA KALIAN!!” gumamku dalam hati
“Noona silahkan Jinyoung hyung sudah menunggumu dari tadi,” ledek Youngjae yang duduk disebelah Jinyoung
Aku hanya memberikan tatapan sinis pada Youngjae dan beralih ke Jinyoung.
“Kenapa kau kesini? Kudengar kau tidak menyukai boygroup?” tanya Jinyoung sambil membuka album yang kubawa
“Asal kau tau saja aku kesini hanya untuk menemani Jimin, dan para maknae itu sudah membuatku kesal dari tadi,” jelasku
“Apa kau kesini untuk menemui JB hyung? Kulihat dia dari tadi pagi sudah sangat senang, kalian pasti sudah janjian kan?” tanya Jinyoung
“APA! Sudah kubilang kan aku kesini untuk menemani Jimin!” ucapku dengan suara yang agak meninggi
“Kenapa kau sensitif sekali? Ini punyamu...” ucap jinyoung sambil mengembalikan album yang baru saja kuberikan padanya
“Chh..dasar kekanak-kanakan,” gumamku kecil
“Apa yang kau katakan?” tanya Jinyoung yang tampaknya sedikit mendengar ucapanku tadi
“Tidak! Aku tidak bilang apa-apa!” belaku
Aku kemudian bergegas menuju member selanjutnya, yaitu Jackson, berbeda dengan member yang lain, aku dan Jackson cukup banyak mengobrol dan bercanda sampai-sampai manajernya menegur kami berdua karena terlalu lama. JB menunjukkan senyumnya saat melihatku, aku dan JB juga cukup banyak mengobrol, kami banyak membicarakan tentang masa lalu saat masih kecil. Begitu pula dengan Mark, walaupun dia sedikit pendiam namun aku bisa dengan mudah berkomunikasi dengannya.
Fansign mereka berlangsung cukup singkat kali ini, karena Jimin mengatakan kalau fansign penutup memang berlangsung lebih pendek daripada yang lain. Aku kemudian langsung menuju ke tempat kerjaku setelah acara itu selesai. Di tempat kerjaku sudah ada beberapa pelanggan yang menunggu, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan membawa kamera dengan penampilan profesional mereka.
“YA! Apa kau tau aku berada di daftar blacklist mereka! Hahaha...” ucap salah seorang yang menduduki meja didekatku
“진짜?!—benarkah?! Waaahh...kau berani sekali unnie!” sambung perempuan lain
Aku tidak bermaksud menguping pembicaraan mereka, namun karena mereka berbicara terlalu keras jadi aku bisa mendengar semuanya, walaupun aku juga tidak mengerti apa yang mereka maksud.
“MEREKA DATANG!!!” teriak seorang perempuan dari luar yang langsung membuat meja itu.
Aku hanya melongo melihat kejadian itu, ibarat segerombolan semut yang merebutkan sebutir permen, seperti itulah yang kini kulihat.
~ to be continued

KAMU SEDANG MEMBACA
Not a Hopeless Love || JINYEON
Fanfiction[REPUBLISH] Im Nayeon, seorang gadis berumur 20 tahun yang baru saja kembali ke Korea setelah kepergian kedua orangtuanya. Hidup bersama Jimin, sahabatnya, membuat Nayeon ikut mengenal GOT7. Note : cerita ini pernah di publish juga dgn judul yg sa...