“형 괜찮아?—hyung kau tidak apa-apa?” tanya Bambam pada Jinyoung yang sempat terjatuh tadi
“난 괜찮아...걱정마—aku baik-baik saja...tidak usah khawatir,” jawab Jinyoung
“Wah, yang tadi benar-benar sekali...apa ini karena penghargaan yang kita dapat kemarin di Hongkong?” celetuk Jackson mencoba mencairkan suasana
“Kau benar mungkin karena itu fans kita menjadi saat banyak saat di depan dorm tadi!” ucap Youngjae sambil bermain dengan anjing peliharaan mereka, coco
“Yugyeom-ah bisa kau belikan aku kopi panas di depan? Tenggorokanku sangat sakit...” pinta JB
“Aku juga! Ice Americano!” sambung Jinyoung
“Aku mau juga!!” teriak jackson degan keras
“Kenapa selalu aku?? Kalian kan bisa jalan dan pergi ke sana sendiri!” protes Yugyeom yang sedari tadi hanya memainkan handphone-nya
“Karena kau MAKNAE!!” ucap keenam member lain serentak
“Aish!...” kesal Yugyeom
“Kim Yugyeom kau tidak boleh berkata kasar seperti itu kepada kami semua!” ledek Mark dengan diikuti tawanya yang khas
Dengan berat hati Yugyeom pergi ke kedai kopi di depan dorm mereka karena fans yang berkerumunan tadi sudah pergi entah kemana. Yugyeom berencana untuk membelikan kopi ke semua member, tetapi dia lupa akan satu hal, yaitu dompetnya.
“Emm...aku mau pesan satu kopi panas dan satu ice americano ukuran sedang,” ucap Yugyeom sambil memeriksa uang yang ada disakunya
“Yugyeom? Benar! kau Yugyeom kan?” tanya penjaga kasir yang saat itu sedang berjaga
Yugyeom mengangkat kepala perlahan, “Nayeon noona!!” teriaknya seketika melihat wajah Nayeon
“Kenapa kau bisa kesini?” tanya Nayeon sambil membuatkan kopi pesanan Yugyeom
“Ya ampun noona...kami tinggal disana! Kau bisa lihat dorm kami dengan sangat jelas dari sini...” jelas Yugyeom setengah kesal
“대박!—daebak!” kata Nayeon dengan mata yang membuka lebar
“Oiya kenapa kau hanya memsesan dua kopi?” tanya Nayeon tiba-tiba
“Hhmm...sebenarnya aku lupa membawa dompet, hehehe,” ucap Yugyeom dengan gaya innocent nya
“Lalu kau hanya membeli untuk dirimu sendiri? Bagaimana dengan member lain?” tanya Nayeon lagi
“Biar saja mereka membeli sendiri, pakai uang mereka! Aku juga tidak peduli...” jawab Yugyeom dengan mengeluarkan seluruh isi hatinya
“Dasar kau ini! Aku akan buatkan untuk mereka secara gratis!” kata Nayeon dengan wajah yang penuh kekesalan pada maknae itu
“Itu tidak adil noona!” bela Yugyeom yang meresa diingkari
“Ini ambil semuanya...” ucap Nayeon sambil memberikan tujuh gelas kopi, “dan satu hal, jangan beri tahu mereka aku kerja disini!” sambung Nayeon dengan wajah mengancam
“고마워요 누나!—Terimakasih noona!” ucap Yugyeom sambil mengambil ketujuh gelas kopi dengan senyumnya
“hhh...aneh banget nih anak,” gumam Nayeon dalam hati
“Sekali lagi makasih banyak noona! Biarpun kau memberikan ini gratis tapi aku akan meminta mereka membayarnya! Dan aku akan memberitahu mereka kau berkerja disini! Makasih noona!” teriak Yugyeom sebelum keluar dari kedai kopi itu sambil tersenyum cerah dan langsung berlari keluar
“YA!! KIM YUGYEOM!! DASAR BAYI BESAR!!” balas Nayeon yang juga berteriak kencang
Yugyeom membuka pintu dengan sangat keras, tubuhnya terlihat sangat basah setelah berlarian, dengan napas yang ngos-ngosan Yugyeom memeberikan kopi untuk para member GOT7.
“Hyu....hyung....mana sini uangnya, kalian tidak memberiku uang tadi jadi aku menggunakan uangku sendiri...” pinta Yugyeom sambil menengadahkan tangannya
“Kau ini bernapaslah dengan benar dulu baru ngomong...” nasehat Mark pada sang maknae itu
“YA! Kau tidak perlu bohong kau meninggalkan dompetmu disini...” kata Jackson sambil menunjukkan dompet Yugyeom yang sedari tadi berada di sebelahnya
“Hyung! Bagaimana itu bisa ada disana?” tanya Yugyeom panik
“Kau yang meninggalkannya!” balas Jackson dengan nada yang agak meninggi
“Lalu bagaimana kau membeli ini?” selidik Jinyoung dengan tatapan tajamnya kepada Yugyeom
“Baiklah, itu Nayeon noona yang membelikannya,” jelas Yugyeom
“Nayeon? Kau bertemu dengannya?” sahut JB begitu saja
“Oh...yaaahh begitulah...dia kan bekerja di sana,” uca Yugyeom dengan sangat jujur
“APA?!” teriak Jinyoung dan JB bersamaan
Semua orang yang berada disana menjadi terdiam mendengar teriakan JB dan Jinyoung secara bersamaan, yang membuat mereka semakin terlihat jelas memiliki perasaan kepada Nayeon, mengingat JB adalah teman kecil Nayeon dan Jinyoung berada satu klub dengan Nayeon.“Hyung kalian kenapa?” tanya Yugyeom dengan tanpa perasaan bersalah
“YA! YA! Ini sudah malam ayo kita tidur,” seru Jackson yang hanya meninggalkan Jinyoung di ruang tamu
“Hyung, kau benar-benar memiliki perasaan ke Nayeon?” tanya Jackson kepada roommate-nya itu
JB yang sedang memainkan laptopnya hanya terdiam mendengar perkataan Jackson, dia bahkan tidak membuka mulutnya sedikitpun.
“알았어—baiklah, kau tidak perlu menjawabnya juga,” ujar Jackson.
~to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a Hopeless Love || JINYEON
Fanfiction[REPUBLISH] Im Nayeon, seorang gadis berumur 20 tahun yang baru saja kembali ke Korea setelah kepergian kedua orangtuanya. Hidup bersama Jimin, sahabatnya, membuat Nayeon ikut mengenal GOT7. Note : cerita ini pernah di publish juga dgn judul yg sa...