"RYUJEEEENNNNN!!""Apaansih Minju tumben teriak-teriak, ada apa?" Tanya Ryujin sambil jalan kearah Minju.
"(Y/n) mana?!" Tanyanya.
Ryujin cuma ngangkat bahunya dengan maksud gak tau.
"Ilang mulu anaknya, cariin yu"
"Buat apasih Ju???" Tanya Ryujin.
"Beomgyu balik kesini, dia mau nyari (y/n) dan dia gak boleh ketemu sama (y/n)" jawab Minju panik.
"aNJIRRRRRRRR YOK CARI CEPETAN ANAKNYA, SOMI MANA?!" Ryujin ikutan panik dan nelpon Somi.
Dia gak telpon (y/n) karena hpnya (y/n) sama Jaemin, abang sepupunya, kebiasaan (y/n) nitipin hpnya soalnya dia sering lupa naroh dimana hpnya.
"sOMEEEEEEE!" Teriak Ryujin yang nelpon Somi.
"Paan anjer pengang kuping princess" jawab Somi diseberang sana.
"(y/n) sama lo gak??"
"Kagak, emang napa? Gue lagi maen basket lo gangguin ya anjer!"
"Beomgyu kesini goblok! Cari (y/n) cepetan! Jangan sampe Beomgyu dapetin dia!"
"LAH ANJER ANJER, OTW NYARI, GILA ANAK ORANG YA!!"
"Buruang anying!" Ryujin langsung nutup telponnya dan lanjut nyari (y/n).
"iTUTUH CHENLE BARENG (Y/N) SAMPERIINNN" kata Somi yang lari-lari.
Minju dan Ryujin pun buru-buru nyamperin Chenle yang lagi ngejailin (y/n) di taman.
"CHENLEEEEEEEEEE!!!"
"Iya tau, diem deh" kata Chenle.
Ketiga cewek yang tadi nyariin (y/n) langsung ngehela napas lega dan duduk dirumput.
"(Y/n) hariini pulang kerumah gue aja yaaa, kan besok minggu tuh, kita pajamas party aja gimana?? Bareng Minju sama Somi juga deeehhh" ajak Ryujin.
"Emang boleh?" Tanya (y/n).
"Boleh dong, yuk balik kelas??" Ajak Somi sambil narik (y/n) diikuti Chenle.
"Moga aja gak ketauan sama Beomgyu dah" bisik Minju ke Somi.
🌻🌻🌻
"gue buang sampah bentar yaaaaaaa!!" Kata kamu ketiga temanmu, namun gak direspon, yaudah kamu capcus aja keluar dari rumahnya Ryujin.
Pas buang sampah, kamu kaya ngerasa ada yang liatin, cuma pas kamu liat-liat sekitar, gak ada siapa-siapa.
Pas kamu mau balik, tiba-tiba ada tangan yang narik kamu.
"Siap—"
hUANJEEEEEERRRRRRRRR
dIA SIAPEEEEEEEEE
"(y/n)? Ini gue, Beomgyu, gue kangen sama lo"
Tiba-tiba jantung kamu rasanya mau merosot, langsung kamu meremat dada kamu tanda sakit, dia ngapain kesini??!
"Gyu— pergi—! Jang— an kesini!"
"Tapi gue kangen, ikut gue aja ya?" Ajaknya, kamu mulai lemas, rasanya pengen jatoh, dia orang yang paling kamu hindari selama ini, orang pertama yang ingin kamu musnahkan saat ini.
Beomgyu narik paksa kamu ke arah mobilnya, kamu tetap maksa gak mau ikut, dada kamu udah sesak, ditambah lemas.
"Gyu! Lepas!" Pintamu, dia tetap menghiraukan kamu.
Kamu nyesal gak ngederin kata tiga sahabatmu yang menyuruhmu untuk tidak sembarangan keluar tanpa mereka.
"Lepas," kata seseorang sambil berusaha narik tangan kamu.
"Lo siapa? Atas dasar apa lo nyuruh gue?" Tanya Beomgyu ke arah suara tadi.
"Gue Kim Minkyu, tunangan Jung (y/n). Lepasin dia sekarang juga"
🌻🌻🌻
"hEH MAEMUNAH, BANGUN JUGA LO AKHIRNYA!"
"Som, kalem dikit napa, rumah sakit ini" peringat Minju.
"Gue dimana?" Tanyamu ke mereka.
"Rumah sakit, lo ngapain keluar sihhh??!" Jawab Ryujin galak.
"Cuma buang sampah doang" katamu lagi.
"Cuma doang tapi kaya gini akibatnya tau! Untung Minkyu baik mau bantuin lo!" Ryujin udah berkacak pinggang sambil berdiri disamping brankar mu.
"Jadi tadi tuh Minkyu? Kok bisa ada dia?" Tanyamu penasaran.
"Kata dia, dia kebetulan lewat didepan rumahnya gue, kan searah tuh, terus liatin lo ditarik sama Beomgyu, dia bantuin deh eh lo nya malah pingsan. Lo gak apa-apa kan sekarang? Tidak terputar memori-memori daun pisang kan di otak lo?"
"Ryujin goblok amat sih heran gue ah, mau pula Hyunjin sama lo" kata Somi.
"Tenang aja, ingatan gue tentang dia udah mulai hilang kok, gak bakal diingat lagi insyaallah, btw Minkyu nya sekarang mana?" Tanyamu.
"Pulang, dia tadi lagi beliin makanan buat ponakannya, pas ketemu lo kan gajadi pulang tuh, jadi dia pulang sekarang" jelas Minju.
"Ada titip makasih gaaaakk??" Tanyamu malu-malu ke mereka, mereka ngangguk serentak.
"Santuy mbaknya, Minkyu nya lagi baik hari ini"
🌻🌻🌻
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumssalam, loh Minkyu?"
Minkyu tersenyum kearahmu dan menghampiri kamu sambil membawa kotak makan.
"Nih, dari Bunda aku, katanya cepat sembuh" Minkyu menyodorkan kotak makan tersebut.
"Makasih bilangin sama Bunda kamu, btw, makasih udah bantuin aku, kalo gak ada kamu mungkin aku udah dibawa kabur" katamu yang bikin Minkyu senyum lagi dan ngacak pelan rambutmu.
"Jangan ngomong gitu ah, ntar aku gak punya temen cewek selain kamu" katanya.
Kamu cuma bisa senyum dan nahan sakit hati.
Kan kamu suka Minkyu,
Kalian deket,
Kamunya baper,
Minkyu nya enggak,
Dia cuma nganggap kamu temen,
Jadi kamu tuh korban f r i e n d z o n e.
-//