"darimana kamu tahu aku tinggal disini?" Tanya Isti.
"Aku pakai telpon mu untuk menghubungi kontak terakhirmu, ternyata mamamu...lalu aku dikasih alamat ini"
"Oh..." Isti hanya ber oh ria.
"Kamu darimana kok tinggal di mess ini?"
"Dari Surabaya"
"Aku juga di perusahaan ini, divisi pangan, kamu dimana? Kok aku ga pernah liat ya?"
"Aku divisi perawatan kulit dan rambut, baru 3 bulan"
"Aaaahhhh... Sudah kuduga...kamu cantik....Uda pergi kemana sejak dikota ini?" Tanya Johan.
"Kadang jalan sekitarnya aja, cuma kenal beberapa orang dikantor,... biasanya ya ke supermarket aja atau mall yang ada produkku...temani BA"
"Ntar kapan kapan aku ajak jalan mau? Aku tahu tempat yang bagus"
"Mau.... terimakasih" ucap Isti dengan wajah berseri, dan mereka saling menatap hingga membuat Isti salah tingkah.
"Eh...sori...kok ke enakan ngobrol sampe belum aku kasih apa apa" Isti terlihat kikuk.
"Ga papa...aku baru makan" ujar Johan yang menatap intens wajah Isti. 'cantik...menggemaskan' batin Johan.
"Sebagai ucapan terimakasih...aku traktir makan aja ya" Isti memberikan penawaran.
"Ga perlu, besok aku ajak kamu makan malam... sebagai ucapan selamat datang di kota ini"
"waduh kok jadi ga enak ya, harusnya kan aku yang traktir"
"ga pa pa Isti, supaya kita lebih akrab."Seketikan jantung Isti berloncatan mendengar kata 'lebih akrab'.
'Jangan GR Isti, dia cowok cakep, mana mau sama kamu' hati Isti bersuara.
"Baiklah...jam berapa?" Isti menahan senyum yang berlebihan.
"Aku jemput jam 6 petang" ucap Johan dengan suara baritonnya.
"Okay"
"Okay...aku pamit dulu..." Johan meninggalkan Isti.
Isti pun melambaikan tangannya saat Johan melajukan mobilnya.Esoknya sore hari
.Isti membongkar lemari demi penampilan terbaiknya.
'Ya ampun, aku kencan ama cowok ganteng' teriak Isti dalam hatinya.
Terdengar suara deru mobil berhenti tepat didepan mess Isti.
Tak lama terdengar ketukan pintu.Isti membukanya dan ternyata Johan, dia membawa setangkai mawar.
"Untuk wanita cantik " Johan memberikan bunga mawar ke Isti.
"Wow...so romantic... thanks" Isti mencium bunga mawar yang diterimanya.
"Siap?" Tanya Johan."Hm...kita mau kemana?"
"Makan di depot favoritku...bukan rumah makan mewah hanya depot"
"It's ok..." Mereka pun meninggalkan mess menuju depot yang dimaksud Johan.
Tiap saat Johan menatap Isti, membuat gadis itu salah tingkah.
Johan tersenyum saat Isti mulai kikuk.
Usai makan malam, Johan mengantar lagi ke mess Isti.
"Mau mampir?" Tanya Isti.
"Boleh?" Johan bertanya balik.
"Boleh donk..." Jawab Isti.
Mereka duduk di ruang tamu.Bercengkrama, bercerita status masing-masing.