JieunPov
Telah berada di lobby hotel bersama Jungkook, membuatku cukup nervous..
Entahlah... mungkin karna acara yang terlalu formal, atau mengingat perbedaan status antara aku dan Jungkook yang terlampau jauh..Aku dan Jungkook mulai memasuki hotel menuju tempat acara dengan bergandengan tangan..
Saat hendak memasuki ruangan,
"Jungkook ah, sepertinya aku harus ke toilet sebentar"
"Kau sakit perut noona? Biar aku antar"
"Tidak perlu, kau masuk duluan saja. Aku akan menyusul."
"Arraseo, kalau ada apa-apa langsung hubungi aku."
"Tidak akan terjadi apa-apa, kau fokus saja dengen acara di dalam".
"Jangan terlalu lama, aku tak ingin sendirian disana."
"Baiklah kelinci manjaku" ujar Jieun dengan mengelus rambut Jungkook yang sudah tertata rapi.
¤¤¤¤¤
Jungkook mulai memasuki ruang pesta, tentu saja mata langsung tertuju padanya. Selain memiliki paras yang sangat menawan, dia adalah tokoh utama dari acara yang sedang berlangsung..
Jungkook langsung menuju ke arah ayahnya yang sepertinya sedang berbincang dengan colega bisnis.
Beberapa detik kemudian ayah Jungkook menyadari keberadaan Jungkook, dan menepuk pundaknya..
"Oh .. kau sudah datang, dimana Luna. Bukankah kau mengajaknya?"
"Iya.. nanti dia akan menyusul".
"Baiklah.. oh yaa perkenalkan dia Mr.Kim pemilik Victory Company yang berpusat di New York".
"Jeon Jungkook imnida"
"Panggil saja aku V, sepertinya kita seumuran Jungkook-shi"
Mereka pun berjabat tangan dengan senyum khas masing-masing..
¤¤¤¤¤
Acara sedang berlangsung, Jungkook sedang berdiri mengucapkan kata sambutan untuk para tamu yang tentunya di lanjutkan dengan kata-kata terima kasih atas kepercayaan yang telah di berikan..
Jieun tengah berdiri di sudut ruangan, melihat bagaimana Jungkook telah tumbuh dewasa dan sangat membanggakan..
Acara sambutan dan peresmian Jungkook sebagai CEO baru Jeon Company pun telah usai, kini para tamu sedang menikmati hidangan dan live music piano dari pianist terkenal.
Jieun pun langsung menghampiri Jungkook setelah beberapa kali berjabat tangan dengan beberapa colega Appa nya.
Jungkook melihat Jieun dari kejauhan dan melambaikan tangan agar Jieun mendekat ke arahnya."Maaf aku terlambat."
"Gweancana, paling tidak aku melihat kau terpesona saat aku berpidato tadi". Tersenyum khas
"Dasar pria banyak bicara". Sambil tersenyum bahagia melihat Jungkook bisa tersenyum seperti itu.
Taehyung menghampiri Jungkook untuk mengucapkan selamat atas peresmian pengangkatan jabatan Jungkook..
"Jungkook shi, selamat atas pengangkatan jabatanmu. Semoga kita dapat bekerja sama dengan baik"
"Terimakasih V shi, aku sangat menantikan itu. Oh ya perkenalkan dia Luna calon sekretarisku, kau akan sering bertemu dengannya nanti jika ke kantorku". Sambil menatap ke arah Jieun dgn senyum manisnya.
Merasa ada yg menyebut namanya saat dia sedang asik menikmati alunan piano tapi tetap mendengar obrolan mereka, Jieun malah melotot tidak terima dengan keputusan sepihak Jungkook, tapi mau tidak mau dia harus memperkenalkan diri agar Jungkook tidak merasa di permalukan dengan penolakan Jieun.
Jieun dan Taehyung saling menatap dan terdiam, sampai Jungkook membuyarkan keheningan di antara mereka..
"Noona, ini Mr. V dari Victory Company. Kita akan menjalin kerjasama dengannya nanti"
"Luna imnida" sambil meraih tangan Taehyung yang telah terulur.
"V.. panggil saja aku V"

KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
FanfictionKetika kita harus terpisah dengan orang yang kita cintai, dan di pertemukan oleh orang yang mencintai kita. Apa pilihannya hanya bisa memilih salah satu dari mereka? Tidak bisakah Jieun menjadi serakah untuk hal ini? Kim Taehyung dan Jeon Jungkook...