Teman

26 3 0
                                    

Teman, itu lah hubungan yang sedang berjalan, terhadap dirimu dan diriku. Aku senang, kamu? Entahlah.

Kamu seolah menikmati setiap hal yang terjadi, dari terbitnya matahari hingga kembali, setiap menit tak terlewati, dan kuharap ini takkan pernah tersudahi.

Suatu hari kau mengajak ku jalan. Ke suatu tempat, rupanya taman. Suara nakal mengganggu perbincangan, ternyata kamu lapar, perjalanan mengarahkan kita ke sebuah tempat makan. Kau memesan, dan aku hanya memperhatikan.

Pengunjung tidak terlalu ramai, hanya kau, aku dan beberapa pasang lainnya. Kami tidak saling berbicara, terlalu bising disini, dan di atas sana. Apa yang sedang didiskusikan? Dan siapa yang berdiskusi?

Oh, ternyata suara-suara di kepala ku sedang berdebat. Perdebatan sengit antara batin dan pikiran. Yang memaksa untuk tetap bersikukuh untuk tetap berteman, namun hati tidak bisa dibohongi, bahwa diri ini semakin hari seperti jatuh hati.

Mengapa? Apakah aku boleh menyukainya?

On My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang