diantara dua lelaki sejoli

6

windy pun terasa risih namun ia cuek, ia terus bersenang senang dengan sebotol bir pesanannya

hingga lelaki itu mengenalkan dirinya..

"kevin" sapa lelaki itu

"windy"

"aku seperti mengenalimu"

"mungkin kau salah orang, tapi bagaimana bisa kau pintar menggunakan bahasa indonesia?"

"saya asli indonesia, tunggu, dengarkan aku, apa kau windy teman kampusku?"

"windy?"

"iya, aku merasa kamu adalah windy"

"windy itu siapa?"

"iya aku yakin betul kamu windy"

"bukan, saya bukan windy"

"lalu siapa"

"saya orang lain bukan windy"

"kurasa kau sudah mabuk berat.. pulanglah, aku antar kau"

dan ketika windy pulang, ia mabuk berat dan diantarkan oleh supir taksi
sementara kevin masih mengikutinya

dan ketika mengetuk pintu kamar windy yang ternyata tak dikunci, ia pun masuk, dan ia mendapatkan dua foto, dan kevin mencuri salah satunya, windy dan perempuan yang baru dikenalnya dan membaca sebuah buku kecil dengan tulisan dimana windy menulis tentang dirinya dan keanehan yang sering dialaminya..

disana kaget kevin membaca, karna ia baru mengetahui ada orang yang mengalami hal itu yaitu windy..
kevin berfikir itu hanya sifat jelek saja namun kini ia tau jika itu sifat aslinya

dan membuat kevin tak langsung menjauhi windy namun menjadikan windy sahabat nya, karna kevin merasa windy benar benar membutuhkannya..

hingga tiba diwaktu lain, ketika kembali windy..
kevin memperkenalkan dirinya sebagai kevin

"windy, ingat aku?" tanya kevin

"kevin apaan sih"

"aku tau semalam kamu ke club"

"bagaimana kamu tau"

"kau mabuk berat"

dan windy menunduk malu

"ada apa win?" tanya kevin

"aku bingung harus apa"

"kenapa bingung?"

"uang persediaan ku menipis, aku harus cari kerja.."

"kerja denganku"

"serius?"

"iya, bantu aku mengurus segala keperluanku diluar "

suatu ketika.. windy yang bosan didalam asrama nya selama 12 jam tanpa keluar akhirnya menghubungi briant dan steven namun keduanya tak ada yang mengangkat telfonnya ataupun membalas chat nya..
membuat windy akhirnya turun sendiri menuju kearah basecame mereka