PART^1

3.5K 201 4
                                    

Seorang wanita cantik duduk dengan elegan melihat lalulalang kendaraan dan gedung-gedung tinggi, mata sendu itu beralih melihat pesan dari anak bungsunya jam sembilan pagi tapi dia baru saja membuka nya sore hari betapa sibuk nya dia sampai tidak tahu bahwa anak bungsunya itu mengirim nya pesan.

Nuca🐯

Assalamulaikum Bunda..

Apa aku bisa ganggu waktu bunda sebentar?

Hasil lab aku bakalan keluarnya hari ini, bunda bisa datang?

Soalnya kata dokter harus ada yang dampingin aku

09:54

Senyum manis tertera di wajahnya walaupun kerutan halus, berstatuskan ibu anak dua tetapi tak melunturkan kecantikan seorang Serena Catarina seorang model sekaligus artis papan atas dengan karir yang melejit tinggi.

Siapa yang tidak mengenalnya menjadi brand ambasador kecantikan terpangpang nyata di setiap bilboard yang ada, semua orang terpukau dan segan dengan kewibawaan sekaligus kecantikannya. Meskipun statusnya tercoreng karna perceraiannya dengan sang suami lima tahun lalu tapi tak membuat karir seorang Serena Catarina redup begitu saja.

"Apa ada yang sedang kau pikirkan Serena?".

Lutfhi memulai perbincangan karena sedari tadi Lutfi perhatikan Serena hanya memandangi pesan dari Nuca tanpa berbicara apa-apa.

"Aku merasa bersalah dua hari Nuca di rawat aku tidak bisa menjenguk nya dan sekarang dia meminta ku mendampingi nya untuk membawa hasil lab dan aku tidak bisa". Dengan menghembuskan nafas kesal melihat pesan dari sangbungsu.

"kenapa tidak bisa?".heran Lutfi

"dia mengirim pesan pagi tadi dan sekarang sudah sore".sesal Serena

"sekarang temuilah anak bungsu mu itu dan minta maaf padanya".

"Apa jadwal ku kosong besok?".

"iya jadwal mu kosong satu minggu kedepan kau bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak mu".

Wajah cantik Serena bertambah manis ketika tersenyum ia bahagia setidaknya satu minggu ini akan menghabiskan waktu bersama Kevin dan Nuca. Ia segera bergegas pergi sebelum meninggal Lutfi yang masih duduk dengan dokumennya  berbalik kearah Lutfi, Lutfi yang menyadarinya menatap Seren.

"Terima kasih Lutfi".

Serena melenggang pergi meninggalkan nya, Lutfhi tersenyum.

Luthi adalah menejernya Serena masih awal terjun di dunia model sampai dengan sekarang menjadi artis terkenal yang banyak di perbincangkan orang ketika karir Serena naik turun Lutfi orang pertama yang selalu mendampinginya tahu apa yang di rasakan seorang Serena Catrina.

●●●

Setelah mendapat kabar bahwa Kevin dan Nuca masih di Rumah Sakit, Serena khawatir apa yang membuat kedua anaknya masih disana padahal pengambilan hasil lab Nuca tadi jam sembilan pagi.

Serena kalut setelah memarkirkan mobilnya ia segera berjalan cepat tak lupa dengan maskernya itu wajib untuk menutupi identitas sebagai seorang artis terkenal ia harus menjaga kabar-kabar buruk di luaran sana.

Seren membuka pintu ruangan Dr.Tama spesialis kanker tulang mereka masih bersahabat dari semasa SMA sampai dengan sekarang menangani kondisi Nuca, dilihatnya Nuca menangis duduk di brangkar dengan kaki yang menjuntai menghentak-hentak kearah Kevin yang sedang memegang badannya takut bila adiknya ini jatuh.

"Hisk.. enggak mauu!".

"Sebentar aja dek".

"Pleasee abang vin". memelas pada Kevin dengan menggeleng.

Dua MASA [🌏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang