PART^9

798 63 2
                                    

Hari ini Nuca menjalani permeriksaan dengan menggunakan kursi roda yang di dorong oleh ayah, Nuca memegang tangan erat kevin seperti tak ingin lepas dapat Kevin rasakan tangan Nuca sangat dingin hari ini.

"Abang masuk juga kan?".

Kevin berjongkok di hadapan Nuca memegang kedua tangan Nuca erat dan melihat gurat kegelisahan Nuca.

"Abang sama Ayah nungguin Nuca di luar enggak bakal kemana-mana". Kevin dengan terseyum pada Nuca meyakinkannya.

"Ayah ikut sama Nuca ".

Tangan Nuca mulai menarik tangan ayah nya Zaki hanya tersenyum pada Nuca dan mencium puncak kepala anak bungsunya itu.

"Nuca tenang aja di sanakan ada Dr.Tama, enggak usah takut". Zaki tersenyum dan mengusap-usap rambut Nuca, tak lama kemudian Dr.Tama datang dan memberi senyuman pada mereka.

"yu kita masuk".ucap Dr.Tama

Nuca hanya mengangguk pasrah sebenarnya Nuca takut untuk menjalani pemeriksaan hari ini, meskipun bundanya tidak ada tapi Ayah dan Abangnya Kevin sudah cukup untuk Nuca.

Ayah dan Kevin bisa melihat bagaimana pemeriksaan yang di jalani Nuca dari kaca yang tembus keruangan (PET) scan Perbedaan antara PET dan CT adalah penggunaan sinar X untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh pada CT.

Sedangkan, PET melibatkan penyuntikkan zat radioaktif yang disebut radiotracer sebelum pasien masuk ke pemindai PET.

Nuca dinaikan ke tempat khusus untuk mengscan tubuh nya dilihat nya dari kaca Ayah dan Kevin tersenyum padanya untuk memberikan semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nuca dinaikan ke tempat khusus untuk mengscan tubuh nya dilihat nya dari kaca Ayah dan Kevin tersenyum padanya untuk memberikan semangat.

"Jangan takut ayah disini".

Walaupun ia tak dapat mendengar suara ayah dari balik kaca tapi Nuca dapat memahaminya dari gerakan bibir ayahnya

Nuca membalas dengan senyuman dilihat Nuca pada Dr.Tama sudah membawa suntikan yang isinya cairan glukosa Radioaktif fungsinya   pada saat Nuca tertidur dimasuk kan ke mesin Scan dapat terlihat terletak dimana sel kangker yang berada di tubuh Nuca.

Dr.Tama menyuntikan cairan itu ketangan Nuca kerutan jelas terlihat di dahi Nuca menahan sakit, Dr.Tama menyelimuti badan Nuca kedua tangannya di simpan di dekat kepala dan di tutupi kain.

"Nuca tenang ini cuman sebentar". Hanya dibalas anggukan oleh Nuca Dr.Tama tersenyum.

Masuklah Nuca kedalam mesin Scan ia hanya pasrah ketika mesin itu bekerja ia hanya memejamkan matanya, yang ada di fikirannya adalah sang Bunda yang mulai tak ada kabar dari kemarin.

Setelah melakukan pemeriksaan selesai kini Nuca melakaukan pemeriksaan selanjutnya, pengambilan sumsum tulang belakang Nuca menurut Dr.Tama pemeriksaan ini agar lebih spesifik apakah kangker yang diderita Nuca sudah menyebar ke tulang belakangnya atau hanya di luar dan masih bisa di angkat dengan melakukan kemo terlebih dahulu setelahnya oprasi pengangkatan.

Dua MASA [🌏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang