PART^ 10

709 57 0
                                    

Diruangan nuca sekarang terdapat Zaki yang duduk memainkan hp nya karna malas melihat mantan istrinya bersama Lutfi dan Kevin diam kesal melihat sang bunda yang terus lengket dengan menejernya Lutfi.

Anak dan Ayah sama-sama kompak malas melihat nya Serena duduk di brangkar Nuca tangannya mengusap pelan helaian rambut Nuca yang menutupi pelipisnya sedangkan Lutfi berada di sebelah Serena, sekarang ini ia jarang sekali bertemu dengan anak bungsunya ia sangat kangen dengan Nuca jadwal syuting nya akhir-akhir ini menjadi padat.

"enghh..".

Nuca membalikan kepalanya kekanan dan mengerjap-ngerjap mata melihat wajah sang bunda yang tersenyum padanya.

"Nuca".

panggil Bunda, namun Nuca kembali memejamkan matanya membalikan badannya memmunggungi sang bunda.

"Marah ya sama bunda?".tangan Serena mengusap rambut Nuca.

"Eeemm...".

"maaf bunda akhir-akhir ini banyak--...".

Sebelum Serena menuntaskan kalimatnya Nuca sudah menutup kuping dengan tangan tidak ingin mendengar alasan sang bunda yang tak menemani nya dan kembali lagi sibuk dengan pekerjaan nya.

"ka om Lutfi bawa bolu pisang anget sama jus alpuket kesukaan Nuca, mau gak?."

ucap Lutfi dengan semangat,
sedangkan Nuca hanya membalikan kepalanya dan menatap malas pada Lutfi kembali memmunggungi Serena dan Lutfi.

Serena tersenyum pada Lutfi semoga saja Lutfi dapat memahaminya apalagi sekarang ini nuca pasti perasaannya sedang sensitif - sensitifnya bila sakit.

"mau makan bolu pisangnya engga?bunda suapin deh". bujuk Serena, hanya di balas gelengan oleh Nuca.

"ya pasti gak maulah".ucap Zaki

"Jus nya mau?."Lutfi menawarkan di balas gelengan keras oleh Nuca.

"Kalau anaknya gak mau ya jangan di paksa".

ucap zaki kembali dengan santai mata yang masih tertuju pada hp nya, Serena dan Lutfi melirik kearah sumber suara dari  mantan suaminya  zaki.

"Nuca".

hanya di balas deheman

"Bunda kamu kesini nyempetin buat ketemu sama Nuca, syuting nya akhir-akhir ini agak padat jadi jarang ketemu Nuca Om Lutfi minta maaf ya karna--..."

Ucapan Lutfi belum selesai karna Nuca yang menutup telinganya dengan erat dan menggeleng - gelengkan kepalanya tak ingin mendengarkan apapun dari keduanya.

"Ekheem.. Harusnya ngerti dong". ucap Zaki kembali.

"kamu diam aja deh mas".sinis Serena pada zaki

"Aku ngucapin yang sebenarnya yang dirasain sekarang sama Nuca". Zaki dengan beranjak dari duduk nya.

"Bisa gak jangan mancing-mancing emosi aku!". Serena kembali berujar dengan nada tinggi pada Zaki dengan beranjak berdiri dari ranjang nuca.

"Kamu seharusnya ngerti sebagai seorang Bunda!". dengan sedikit membentak.

"Jangan menjelek-jelekan aku dihadapan Nuca dan memperlihatkan aku sebagai Bunda yang tidak berguna!". Serena berhadapan dengan Zaki.

Dua MASA [🌏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang