PART^8

1.2K 88 3
                                    

Dini hari tadi tepat nya jam  tiga pagi ruangan inap Nuca di ributkan oleh Nuca yang terserang demam tinggi dan terus mengingau " Bunda " yang mungkin Nuca sangat rindukan.

"Bunda" .gumam Nuca dalam tidurnya.

zaki dari mulai Nuca demam dini  hari sampai sekarang sudah pagi masih setia duduk di dekat nuca karena Kevin pamit untuk sekolah ia tidak bisa absen terus jadi zaki lah sebagai pengganti menjaga Nuca walaupun harus absen dari pekerjaan nya dulu.

zaki menggenggam tangan nuca erat sesekali menyeka keringat yang terus bercucuran di kening Nuca, dan terasa hawa panas dari tubuh anak bungsunya itu wajah anak nya itu sangat pucat ditambah lagi bibir kering dalam tidur nya Nuca terlihat tidak tenang.

"Eenghh...".

Nuca menggeliat dengan kernyitan menahan sakit menggenggam erat tangan zaki, zaki yang mengantuk matanya yang tadinya susah untuk di buka langsung panik ketika Nuca menggenggam tangan nya erat seperti menahan sakit.

"Nuka.. ka..".

zaki mencoba membangunkan Nuca tapi bukannya Nuca terbangun malah darah segar mengalir begitu saja dari hidung Nuca.

"Nuka bangun dulu sayang".

Ucap zaki panik mengambil tisu untuk mengusap darah yang mengalir dari hidung Nuca dan segera memencet tombol dekat brangkar nuca.

Tak lama kemudian Dr.tama datang menghampiri ranjang Nuca menanganinya dengan menyuntikan cairan obat pada Nuca tangan zaki masih erat di pegang oleh Nuca tak melepaskanya.

"Nuca kenapa mimisan kaya gini?." Panik Zaki

"Nuca mimisan karna demam nya tinggi, tulang belakang nuca mengalami infeksi  osteomielitis. Infeksi ini disebut juga komplikasi, di mana gejalanya bisa  demam semua pengidap kanker tulang pasti mengalami ini." ucap Dr.Tama dengan masih membersihkan darah Nuca yang masih keluar walaupun sedikit.

"Ayah.." .nuca lirih membuka matanya dan langsung melihat senyum Dr.tama dihadapannya.

"ayah disini". ucap Zaki mengeratkan genggaman tangannya dengan tersenyum pada Nuca.

"Bunda?".

"iya nanti bunda kesini".

Tersenyum tanpa arti semoga saja mantan istrinya itu akan datang siang ini untuk menempati janjinya bertemu dengan Nuca.


●●●

"Heh.. loe keamana aja jarang  sekolah".ucap Reihan pada Kevin, Reihan teman dekat kevin dari SMP sampai sekarang SMA selalu bersama.

"Nuca di rumah sakit".

"loh bukannya waktu itu lo bilang Nuca pulang dari RS?".heran Raihan, ia sudah tau dengan Nuca yang di vonis kangker dan waktu itu masuk rumah sakit.

"Dia drop lagi".wajah kevin langsung sendu terlihat perbedaan raut kevin oleh Reihan.

"semoga cepet sembuh dan sampein salam gue buat Nuca nanti kalau ada waktu luang gue jenguk Nuca".Raihan tersenyum dengan merangkul pundak Kevin.

Dua MASA [🌏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang