Rimba Altar Negara, cowok berbandana hitam di kepalanya dengan ekspresi sangar yang identik pada wajahnya. Cowok yg juga menjadi ketua geng dengan masa jabatan dua tahun karna penyerahan jabatan Angkasa yang dilakukan padanya secara mengejutkan.
Ri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“AAAAAAAAA!” teriak Cinta dengan suara keras menyalurkan rasa frustasinya, semua yang berada di kelas langsung menatap Cinta yang baru saja memasuki kelas dengan wajah memerah karna kesal.
“Penyakit lo kambuh Cin?” tanya Karin kala Cinta duduk didekatnya.
Cinta tertawa keras menanggapinya. “Kambuh? COWOK LO TUH ANJING!” bentak Cinta membuat Karin berjenggit kaget.
“Kenapa sama Adrian?” tanya Binka, cewek itu menatap penasaran. “Dia godain lo apa nembak lo?” katanya yang langsung dipelototi oleh Karin.
“Mulut lo jaga ya Bin! Adrian gak akan gitu! Dan lo, kenapa sama Adrian?” tanya Karin pada Cinta.
Cinta mengusap wajahnya dan menatap teman-temannya dengan wajah frustasi. “Lo tau apa yang Adrian lakuin?” mereka menggeleng. “Dia ngebuat voting di akun Instagramnya buat adain gue duet atau enggak sama Rimba! Dan lo tau yang paling sialnya? Gue jadi harus tampil duet sama tuh cowok setan ntar pas pensi!!! GUE BENER-BENER GEMESS KARIN!! Boleh gak siii gue bunuh cowok lo?!” ucap Cinta yang langsung dibalas tawa oleh mereka yang mendengarnya.
“Gila si Adrian! Niat banget ngejodohin lo sama Rimba, tapi kok di gue gak ada ya snapnya?” ucap Mia.
“Sengaja kali tuh anak ngehide!” sahut Reina.“Tapi emang kenapa si Cin? Bukannya bagus ya? Lo termasuk beruntung tauu, kapan lagi lo bisa duet sama Rimba yang disukain sama banyak cewek disini?” senggol Reina menggoda.
“Apa? Beruntung?” kekeh Cinta dengan melotot seram.
“Beruntung apaan coba! Asal lo tau dia tuh nyebelin abis! Gue masih inget pas dia nuduh gue pas gue lagi ngumpet di meja yang banyak tas anak Brandal di kantin!! Mukanya tuh kayak nyebelin abis! Pokoknya gue gak suka dan gue benci tuh cowok!” sungut Cinta berapi-api.
“Ada yang mau gantiin gue gak?” ucap Cinta, menatap teman-temannya satu-satu.
“Kalau suara gue bagus si gue mau, tapi masalahnya enggak!” kata Karin lalu melirik Mora. Cinta yang paham apa maksudnya langsung bergerak mendekati Mora yang sejak tadi tak terpengaruh dengan kedatangannya.
“Raaaaaaa, lo mau-”
“Gak.” balas Mora sebelum Cinta menyelesaikan ucapannya yang ditertawakan oleh teman-temannya.
“IHH, TERUS GUE HARUS GIMANA DONG?!” kesal Cinta dengan frustasi, tangann mengepal seraya membayangkan wajah menyebalkan Adrian. “Adrian sialan emang! Awas aja kalau gue ketemu sama tuh cowok!!” dendam Cinta pada Adrian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
