Di tempat festival, tampak Akashi dan Kuroko menikmati waktu mereka berdua.
"Eh?" tiba tiba Kuroko berdiri di depan toko tembak tembakan berhadiah, boneka.
"Apa kau mau itu, Tetsuya?" ucap Akashi melihat Kuroko menatap salah satu hadiah di toko itu.
Lalu Akashipun menembakkan hadiah untuk Kuroko.
"Ini" ucap Akashi sangat bangga akan dirinya, karena telah mengabulkan setidaknya satu keinginan Kuroko.
"A-arigatou, Akashi-kun" ucap Kuroko memeluk boneka Akaoni itu.
"Kenapa kau mau boneka itu?" ucap Akashi sembari berjalan di keramaian bersama Kuroko.
"Habis, ini mirip Akashi-kun~" ucap Kuroko sembari membenamkan wajahnya di tubuh boneka merah bertanduk itu.
*aka oni adalah salah satu karakter utama di kisah aka oni dan ao oni.
"Jadi menurutmu aku mirip dengan oni?" ucap Akashi tiba tiba memeluk Kuroko dengan satu tangannya.
"A-? Akashi-kun!?" ucap Kuroko terkejut sekaligus malu setengah mati.
"Ini hukuman mu karena menganggap ku oni" ucap Akashi memeluk Kuroko di tengah keramaian.
"Eh? Akashi? Nodayo" ucap Midorima bersama dengan pria muda seumuran Kuroko, menggunakan yukata musim panas di tambah huagi.
"Akashi-kun?" ucap Kuroko bersembunyi di balik baju Akashi.
"Jangan takut, dia Midorima Shintaro sepupuku" ucap Akashi.
"Hmp jadi itu pasanganmu, nodayo. Yang kau bicarakan itu, Akashi" ucap Midorima tersenyum.
"Ah, namanya Kuroko Tetsuya" ucap Akashi memeluk Kuroko di depan umum dengan satu tangan.
"A-akashi-kun??" ucap Kuroko dengan wajah memerah.
Kruekkkkk
Suara perut dari pemuda di samping midorima.
"Kau masih lapar, takao??!"
"Kau mau?" Ucap Kuroko mengulurkan Ringgo ame.
"Shin-chan?" seolah minta persetujuan pasangannya.
"Emp~"
"Kuroko, arigatou" ucap takao mengambil.
"Lalu apa yang lain juga ada di sini?" ucap Akashi memberikan makanan lain untuk Kuroko makan.
"Ah, ya. seperti biasa, jadwalnya kita akan menginap di mansion Kise bukan. Kau ikut bukan?" ucap Midorima mengusap mulut Takao yang terkena noda makanan.
"Ya, sekalian aku akan mengenalkan Tetsuya, dengan yang lain" ucap Akashi mengusap lembut kepala Kuroko.
"Akashi-kun?" ucap Kuroko.
"Tenanglah, jangan takut. Ada aku Tetsuya"
"Kalau begitu, sampai di tempat jam 10 semua akan berkumpul, nodayo"
"Baiklah, sampai disana jam 10" ucap Akashi berpamitan dengan Midorima dan takao.
Merekapun melanjutkan festival malam itu, tanpa tahu kejutan selanjutnya akan mendatangi mereka.
.
.
"Tetsuya, apa kau mau?""A-akashi-kun?" ucap Kuroko seperti ada yang aneh.
"Ada apa Tetsuya?"
"Mama?" ada anak kecil memegangi baju Kuroko dengan mata sembab.
"Kenapa? Kamu tersesat?"
"Ehh?? Mama janai?" anak kecil berjenis pria itu mulai kebingungan.
"Kau?" ucap Akashi sepertinya mengenali anak ini.
"Akashi-kun mengenali anak ini?"
"Ah? Akashi no oji chan?"
"Yo, Shuu" ucap Akashi langsung di sambut hangat pelukan dari anak kecil itu.
"Dimana Chihiro dan Shuzo?" ucap Akashi menggendong anak kecil itu.
"Wakanai~" mulai menangis.
"Anak laki jangan menangis" ucap Akashi sedikit tegas.
"egh?" Shuu langsung menahan air matanya.
"Shuu?! Shuuu???" dari kejauhan tampak dua orang pria tengah berlari mendekat.
"mama papa!!" ucap Shuu berlari mendekat.
"Shuu" Chihiro langsung memeluk anak pertamanya itu.
"Akashi?" nijimura terkejut melihat siapa yang berdiri di depannya.
"Kurasa sudah waktunya berkumpul bukan?" Ucap Akashi.
"ah kau benar, kami juga tadi mau berangkat saat tahu kalau Shuu terpisah"
"Tetsuya, ayo-?" namun begitu Akashi sadari Kuroko sudah tak di sisinya.
"Kau mencari siapa?" ucap Chihiro.
"Istriku, Tetsuya" ucap Akashi melihat sekeliling.
"Eh, kami lihat dari tadi kau sendirian kok" ucap Shuzo sembari menggendong Shuu, yang tertidur sehabis lelah menangis.
"Tetsuya!?"
"Oii, kau mau kemana??!" ucap Chihiro, melihat Akashi yang tiba tiba pergi.
"Kalian duluan, aku akan menyusul bersama Tetsuya" Berlari dengan yukatanya mencari kesana kemari, namun karena hawa keberadaannya yang tipis Akashi sulit menemukan Kuroko.
'Tetsuya?'
'Tetsuya?'
Tetsuya!!!!'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat Kertas
Randompernikahan yang di atas dasarkan peraturan pemerintah, untuk menanggulangi populasi di jepang, mengatur generasi alpa, beta, omega, pernikahan Akashi dan Kuroko akankah terselamatkan?