Ngeselin-Rasya√

34.|Perpisahan.|

"Ca gue pamit yaa,dahh"

Caca langsung lari nyamperin gue dan meluk gue.

"Gue ikut"Pinta dia.

"Jangan,lo belajar aja."Ucap gue.

Setelah selesai dari sekolah gue langsung ke rumah buat ambil barang-barang dan langsung ke bandara.

Author Pov'

Rasya langsung mencari Andre.

"Mana Tata?"Tanya Rasya ke Andre.

"Udah kebandara,ayo buruan gue anter."Jawab Andre.

Mereka langsung ke bandara,setelah sampai mereka langsung mencari Tata.
Tiba-tiba Rasya berhenti lari, "Tata!"

Tata langsung melihat ke arah Rasya,dan bangun dari duduknya.

"Rasya?"Lirih Tata.

Rasya menghampiri Tata, "Lo mau kemana ta?"

"G-gue mau p-ergi"Jawab Tata gagap.

"Jahat anjir,kalo mau move on dari gue gak harus pergi ke luar negeri bego!"Ucap Rasya kesal.

Tata hanya diam,bahkan dia tidak berani untuk menatap mata tajam Rasya sekarang.

"Lo jahat ta,lo beneran mau ninggalin gue,lo udah gak sayang sama gue?" Tanya Rasya.

"Kita udah mantan Sya.."Lirih Tata pelan.

"Gue nanya,Lo masih sayang sama gue gak? Gue gak nanya hubungan kita apa."Tegas Rasya.

Tata semakin Menundukkan kepalanya,dia takut dengan sikap rasya yang sekarang.

"Tatap Mata gue Dhita!"Bentak Rasya.

Tata langsung menatap mata Itu,mata elang yang sangat menusuk hati Tata.

"Plis ngertiin gue sya.."Pinta Tata dengan mata yang sayu.

"Lo minta gue ngertiin lo? Sekarang gue tanya,apa pernah lo ngertiin gue? Apa lo pernah nanya gimana kehidupan gue sekarang? Gak pernah ta"Ucap Rasya Sambil tertawa meremehkan.

"Gue tau sya kehidupan lo sekarang,gue tau. Lo pasti gak bahagia."Jawab Tata,sambil menatap mata Rasya yang semakin tajam.

Tata tau,mata tajam itu akan kalah dengan tatapan sayu miliknya.

"Dan sekarang,lo mau ngejauh dari gue? Apa gak ada cara lain untuk move on dari gue selain pergi ke luar negeri selama 2 tahun?"Tanya Rasya,matanya mulai Sayu.

"Gak ada. Gue mau pergi dari hidup lo sya,tolong pahamin"Pinta Tata.

"Oke kalo keputusan lo itu,satu hal yang harus lo tau dan lo harus ingat ini, Gue.Sayang.Sama.Lo"Ucap Rasya dengan penuh penekanan di akhir ucapannya.

Tata langsung memeluk Rasya,dan menangis dalam pelukannya.

"Maafin gue sya.. Hikss.."Lirih Tata diiringi dengan isakannya.

Rasya mengelus-elus rambut Tata, "Jangan nangis,Gue beneran gppa kok ta."

"Gue sayang sama lo sya.."Lirih Tata.

"Gue janji,kalo lo balik lagi ke Indo semua masalah yang ngebuat kita putus sudah selesai."Ucap Rasya.

Rasya melepaskan pelukan Tata,lalu dia menangkup wajah manis Tata dan menghapus air mata yang mengalir dari mata Bidadari nya.

"Bidadari gue gak boleh cengeng"Ucapnya.

Dhita hanya tersenyum,dan rasya mencium kening Tata.

"See you,sayang."Ucap Rasya,dengan mata yang berkaca-kaca.

Tata mencium Kedua pipi Rasya,dan tersenyum.

Setelah itu Tata langsung pergi,meninggalkan Rasya.

Tata melambaikan tangannya dan di balas oleh rasya,bisa dia lihat laki-laki itu meneteskan air mata

Mereka memang sudah Mantan,tapi mereka masih merasa bahwa mereka masih punya hubungan yang melebihi teman.

-Basecamp

"Gimana,ketemu gak?"Tanya Isal.

Rasya cuma ngangguk dan langsung duduk di sofa.

"Nih,surat dari tata buat lo"Andre menyodorkan surat dari Tata.

"Kapan dia ngasihnya?"Tanya Rasya sambil mengambil surat itu dari tangan Andre.

"Tadi,sebelum ke bandara"Jawab Andre.

Rasya langsung memasukkan surat itu ke dalam saku seragamnya.

Dia tiduran di sofa,dan memandang awan yang sangat indah,tapi beda dengan hatinya,saat ini hatinya sangat mendung.

"Ah sialan emang! Harusnya dulu gue udah gak playboy pas pacaran sama Tata!"Ucapnya menyesal.

"Penyesalan selalu datang di akhir boy!"Ucap Andre.

"Masalah gue berat banget sat! Gue harus gimana?!!!"Kesal Rasya frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.

"Gue pulang aja lah! Gue duluan bro"Pamit Rasya ke teman-teman nya.

"Bolos lo?"Tanya Andre.

"Iyalah"Jawab Rasya.

TBC...