Part 1 - Black's Family

5.8K 268 6
                                    

Rommy’s POV

Namaku Rommy Alva Black. Aku adalah Alpha dari Snow Moon Pack. Anak dari pasangan paling spesial, Alexander Reva Black dan Valey Black. Mereka telah meninggal dunia sejak usiaku 15 tahun. Sudahlah. Kalian pasti sudah tau.

Aku punya saudara kembar bernama Ronny Alva Black, Alpha dari Moonlight Pack. Dia terlalu ceria menurutku. Dan kakak perempuan yang galaknya minta ampun, Rheva Nadira Alva Black.

“Rommy, kenapa wajahmu seperti itu, hah? Kau memimpikan hal itu lagi?” ini dia kakakku.

“Hmm.” Jawabku malas. Memang aku sedang tak ingin membahas ini.

“Kau ini, ya. Ditanya baik-baik malah jawabannya begitu. Dasar. Oh iya Rommy, aku mau buah melon saat ini. bisa tolong carikan?”

“Hah? Kenapa kau menyuruhku? Dimana Alpha Rafael?” sejak Kak Rheva hamil dan minggat ke sini, ia sering menyuruh-nyuruhku.

“Rafael sedang pergi, ada urusan penting. Bukannya aku sudah pernah bilang” aku mengangkat sebelah alisku tak percaya.

“Bukannya kau sedang kabur karena bertengkar dengannya?” lihatlah, Kak Rheva terlihat gugup. Aku benar.

“Te-tentu saja tidak. Cepat carikan, Rommy. Rosa sudah mulai marah-marah di dalam sini.”

Aku bergidik ngeri. Ancaman terbesar sebenarnya bukanlah Kak Rheva, melainkan sisi lainnya, Kak Ruby atau Kak Rosa. Ya sudah lah. Terpaksa aku harus mengikuti perkataan wanita itu.

“Dasar kakak kurang ajar. Untung ia kakakku, kalau tidak aku sudah menghabisinya dengan cepat.” Umpatku yang sial didengar oleh Kak Rosa.

‘Aku dengar itu, Rommy. Kau akan mendapat balasan saat kau kembali. Dan jika kau tidak kembali aku akan memberimu balasan yang lebih besar lagi’ mindlink Kak Rosa padaku. Ok ini akan sangat buruk.

***

“Rommy, aku datang untuk berkunjung.” Teriak Ronny saat membuka pintu.

Syukurlah. Dengan adanya Ronny pasti perhatian Kak Rosa teralihkan. Maksudku lihatlah kondisiku sekarang. Aku tergantung terbalik sambil diayun-ayunkan oleh Kak Rosa. Ditambah lagi, aku babak belur.

“Aaaa, sepertinya aku ada urusan lain.” Tidak Ronny, jangan pergi.

“Aaahhh, Ronnyyy. My Little Brother. How are you?” syukurlah.

“Aduh, aduh, aduh, Kak. Sakit.”

“Hehe, maafkan aku Ronny. Kau sangat menggemaskan. Dan lagi, jarang-jarang aku berhasil mengambil alih tubuh Rheva.”

“Eeee. Kak Rosa kapan kesini?”

“Tiga hari yang lalu. Yaa karena Rheva sedikit bertengkar dengan Rafael sehingga ia minggat ke sini. Aku sih tak masalah. Yang penting aku bisa tidur dengan nyenyak.”

“Ah begitu.”

“Huaaah, ngomong-ngomong tentang tidur, aku jadi mengantuk. Aku akan ke kamar dan segera tidur. Bye bye adikku yang manis.” Apa? Tidur? Bagus. Aku akhirnya bebas.

Dapat ku lihat Ronny jalan mendekat ke arahku. Dan ia duduk tepat di depanku dengan tatapan yang menyebalkan. Hmph. Apa yang ia pikirkan?

“Kau. Apa yang telah kau perbuat?” tanya Ronny sambil bertopang dagu.

“Aku mengumpati nya. Dan tentu saja, ia mendengarnya. Beginilah nasibku. Aku tak mau nasibku lebih buruk dengan kabur.”

“Hahahaha. Berani sekali kau mengumpat di depan Kak Rosa. Sungguh besar keberanianmu, Rommy.” Ejek Ronny dengan tawanya yang menyebalkan.

“Lebih baik melepaskanku daripada menertawakanku seperti itu.” Ucapku ketus. Kenapa Ronny selalu lebih beruntung daripada aku?

“Baiklah baiklah.”

“Lakukanlah dengan ha—” belum selesai aku berkata, Ronny telah memotong tali yang menggantungku dengan cakarnya.

GEDEBUK

“KAU INGIN MEMBUNUHKU YAA!!”

“AKU SUDAH MENOLONGMU DAN KAU MALAH MARAH-MARAH? MANA RASA TERIMA KASIHMU?”

“KALAU MAU MENOLONG LAKUKAN DENGAN BENAR DONG. JANGAN MEMBUATKU SEMAKIN TERLUKA.”

“SUDAH KU TOLONG JUGA MASIH MINTA YANG TIDAK-TIDAK. MASIH UNTUNG KU TOLONG”

“RONNYYYY”

“ROMMYYY”

‘Kalian berdua jangan berisik. Aku sedang mencoba tidur di sini.’ Suara Kak Rosa terdengar di kepalaku dengan nada dingin.

“Baiklah” jawabku dan Ronny bersamaan.

“Hei hei, Ronny. Lepaskan dulu ikatan ini. Jangan tinggalkan aku!!” Akh, Ronny sialan. Bisa-bisanya ia meninggalkanku dalam keadaan masih terikat seperti ini.

Tbc.

***

Hola..
Cerita baru.. tokoh baru
Ya sebenernya gak baru" amat sih..
But.. siapa yang menantikan cerita dari Rommy??

Di Protective Wolf ini pada mau ada spoiler dan mini dialog kayak di Wizard Wolf gak??
Kalo banyak yang mau tak buatin, kalo gak ya udah..

No olvides votar y comentar🤭
Don't forget to vote and comment🤗

Protective Wolf [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang