Not Fine

3K 394 209
                                    

Sudut pandang Dohyon

Saran lagu day6 - not fine or dengerin lagu di atas ^

.
.

Han Dohyon

Anak kelima dari tujuh bersaudara dan satu satunya seme di antara keempat kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak kelima dari tujuh bersaudara dan satu satunya seme di antara keempat kakaknya.

Mungkin tanpa kalian sadari memang keluarga ini keluarga adem ayem, mungkin iya untuk ke6 anak Seungchan. Tetapi tidak untuk Dohyon.

Sedari bayi Wonjin memang terkenal dengan kedewasaan nya sebagai kakak yang mengalah kepada adiknya, Yap tapi itu hanya berlaku untuk Eunsang, Dongpyo, dan Hyungjun, kenapa Dohyon tidak ?, Karena sedari bayi dia sudah mengalah kepada sang kakak tertua

Memang Seungwoo terkenal dengan sisi malaikatnya tetapi berbeda di mata Dohyon, sejak Seungwoo lupa memasukan anaknya itu ke sekolah kanak kanak dan mengharuskan Dohyon masuk taman kanak-kanak setingkat dengan si kembar Curut membuat Seungwoo sering bercanda dengan kata kata menyakitkan untuk nya.

"Dohyon anak Jinhyuk kali wkwk gak ada mirip miripnya Ama aku"

"Iya kali Chan pas kamu sempet ngidam itu anaknya tetangga sebelah kali wkwk"

Mungkin memang lucu untuk sebuah candaan tapi tidak untuknya, masa dimana dia sedang mencari jati dirinya sempat menjadi beban.


"Hosh hosh"
Dohyon terbangun dari mimpi buruknya, mengusap wajahnya yang penuh keringat dingin dan menatap jam di nakas miliknya.

"Butuh ketemu Jinwoo"
Dohyon bergumam sambil berjalan menuju kamar mandi mengabaikan alarm nya akan berbunyi beberapa menit lagi.

Setelah berkutat dengan kamar mandi, tangan dohyon terulur mematikan alarm yang berbunyi sambil mengancingkan baju sekolahnya

"Do bangun nanti di marahin mamah"
Wonjin di luar sana mengetuk pintu kamar sang adik sekilas dan membangunkan yang lainnya

Dohyon berdengus kecil, dia merindukan teriakan ibunya yang membangunkan nya dan hampir 4 tahun sudah tidak menyapa telinganya lagi, karena keberadaan si kembar.

Dia dengan cepat mengambil tasnya dan berjalan menuju dapur dimana sang ibu sibuk berkutat dengan dapur dan kedua adiknya asik bermain dengan sendok plastik, tak lupa sang ayah juga turut serta meminum kopi buatan sang istri.

Dohyon menaruh sebuah amplop berwarna putih di depan sang ayah sebelum berjalan melewatinya unyuk mencium pipi sang ibu dan izin berangkat duluan.

"Gak makan dulu sayang?"
Byungchan mengelus rambut sang anak dan menatap jam yang ada di dinding

"Gak deh mah Dohyon sarapan roti aja buru buru"
Dohyon langsung Salim dan mengambil satu slice roti dan Salim dengan sang ayah

"Dodo berangkat dulu"
Dia langsung berlari menuju ruang depan dan memakai sepatunya.

THE Book of GRAVITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang