.
..
.Wooseok berbaring pasrah di ranjangnya dengan keadaan tangan terikat di dashbed dan kaki yang di gantung.
"Hhhh... Ahh"
Wooseok lagi lagi mendesah ketika di rasa lubangnya kembali di buka paksa, entah sekarang apa yang memaksa masuk ke dalam lubangnya, karena hampir 3 jam Jinhyuk memasuk keluarkan benda benda di sekitarnya.Tadi anak anak dan ibu nya sempat datang dan kembali jalan jalan meninggalkan keduanya di rumah.
"Benar benar cantik"
Jinhyuk menjilat bibirnya yang kering karena sedari tadi sibuk membuat lubang anal sang istri melahap barang barang yang menurutnya menarik."We-Wei udah"
Wooseok menggelengkan kepalanya kencang ketika di rasa benda di analnya makin menerobos masuk.
*Bentukan vas bunga*
"Baru kita main Ama ujung vas bunga Shin belum semua"
Jinhyuk menekan makin masuk vas bunga kesayangan Istrinya itu dan mengeluarkan seluruhnya memandang bagaimana lubang yang terbuka itu kembali menutup.Pemandangan yang indah memang
"Shh cukup Daddy i want you dick right now"
Wooseok menatap Jinhyuk dengan sayu sambil menyamankan dirinyaJinhyuk makin memperbesar senyum seringainya dan tanpa aba aba ada sebuah benda yang panjang langsung menerobos masuk di dalam tubuh Wooseok.
Wooseok yang tau itu apa langsung membusungkan dadanya dan memejamkan matanya erat
"Hah hah..."
Wooseok akui dia memang masokis semenjak pertama kali Jinhyuk mengajaknya naninu, entah mungkin insting tubuhnya untuk menjadi masokis.
Jinhyuk menggeram rendah ketika anal sang istri menjepit adiknya kuat seakan di remas remas.
Dengan cepat dia menggerakkan pinggulnya cepat di iringi suara deritan ranjang.
"Oohh...ohhh Nyahh"
Wooseok melayang sekarang, tubuhnya terhentak hentak dashbed dan prostat nya yang di hentak hentak membuat dia melayang.Wooseok memejamkan matanya berharap ini tidak pernah berhenti, sementara Jinhyuk terus menggerakkan miliknya dan menggeram ketika Wooseok sengaja mengetatkan Analnya.
"Ahh Da-daddy ahh ahh"
Wooseok meremat tali yang mengikat tangannya hingga jari jarinya memutih ketika dia hampir sampai di ujung."AHH"
dada Wooseok membusung, dia meringis dan menatap Penis kecil miliknya yang membiru karena terlalu banyak melakukan orgasme kering."Lepasin weihhhh"
Wooseok kembali mengerang ketika Jinhyuk menubruk kembali Prostatnya"Anak nakal belum boleh keluar"
Jinhyuk menyentil pelan penis sang istri lalu melanjutkan acara menggerakkan tubuh di atas Wooseok..
.
..
.Wooseok menggelengkan kepalanya saat Jinhyuk kembali mengeluarkan benihnya di dalam nya
Entah sudah beberapa kali Jinhyuk mengeluarkan miliknya di dalam Wooseok, hingga Wooseok bisa merasakan perutnya mual dan sangat sangat panas
Jinhyuk mengangkat Wooseok dari tidur terlentang nya sambil melepaskan miliknya di susul hujan sperma dari lubang Wooseok
Jinhyuk mengangkat Wooseok dan menggendong Wooseok seperti koala
Sperma milik Jinhyuk terus keluar dari lubang Wooseok dan menetes mengenai lantai yang mereka lalui
Jinhyuk menempelkan Wooseok di tembok dan kembali memasukan "miliknya" di dalam Wooseok dan kembali menggerakan pinggulnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Akh akh ahh"
Desah Wooseok yang masih terus terhentak hentak di tembokSudah hampir 3 jam mereka melakukan posisi ini sungguh Wooseok mual dan ingin mengeluarkan semua sperma Jinhyuk yang ada di perutnya
"Ughmmm"
Desis Wooseok saat milik Jinhyuk makin membesar di dalam tubuhnya"AH NO!"
Wooseok memekik saat Jinhyuk menusuk dirinya hingga jika di lihat ada tonjolan di perut WooseokKaki Wooseok yang di paksa lurus ke depan dan mengangkang
Sementara Jinhyuk masih menghentak di dalam dirinya"A-ah s-sakit"
Desah Wooseok saat Jinhyuk makin memperdalam hentakan nya sehingga dia bisa merasakan bagian dalam dirinya terdorong dorongTubuh Wooseok kembali menegang dan mengeluarkan sperma miliknya dengan mata menatap langit langit rumah
"Shit Shin..."
Desis Jinhyuk saat pelepasannya kembali menerpa dirinyaMata Wooseok membola di iringi volume sperma Jinhyuk yang sudah memenuhi seluruh bagian dalam dirinya
Rasanya ada yang menyembur hingga dia merasakan ususnya panas
"Uhuk"
Mulut Wooseok terbatuk dan mengeluarkan sedikit sperma Jinhyuk dari mulutnya yang benar benar sangat banyak di dalam tubuhnyaSementara Jinhyuk hanya terengah-engah, lalu melepaskan miliknya di susul suara jatuh dari Wooseok
Iya Jinhyuk melepaskan gendongan nya dan membiarkan Wooseok terjatuh
Dia menatap Wooseok dengan Tatapan lembutnya.
Dia mengangkat Wooseok dan membaringkannya di kasur,
"Maafin aku Shin aku terlalu kasar"
Jinhyuk menutupi tubuh sang istri dengan selimut dan mengecup keningnya sayang."Gapapa kok aku tau kamu udah nahan sejak Jinwoo lahir"
Wooseok mengusap lembut rambut sang suami sebelum memejamkan matanya untuk tidur."Sleep well princess and good night"
.
.
.Udah tuh :)
Bilang apa :))
Terinspirasi oleh ibu Wooseok yang....

Roknya pendek banget buk :)Selamat bapak Jinhyuk akhirnya jadi MC juga kamu ❤️

Soft banget emang absyehwbdyd T^TDan satu lagi

Tolong lempar aku kerumahnya bapak Roberto nelvis di jaman 1905, aku mau gagalin usaha dia MENCIPTAKAN PR 😔
dan satu lagi, i know mungkin kalian yang ngefans Ama The boys Ama Skz juga sedih apalagi dedek author 🙁, mending kalo dedek ngikuti baru baru lah ini dedek ngikutin sejak jaman Boys Ama Hellevator 🙁, nangis sedih ?... Jangan di tanya author tuh emang lemah soal ginian 🙁 jangan di bahas ya nanti makin sedih 🙁.
Love you all Rxynj ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
THE Book of GRAVITY
De TodoKisah Keluarga WeiShin Dengan Ketiga anaknya Season dua dari cerita Piyik dan Curut Tentang kisah asrama eh asmara Jinhyuk dan Wooseok yang semakin hari semakin nempel seperti lem Kisah Minkyu yang masih bingung siapa pasangannya di sela sela sek...