Kisah Keluarga WeiShin Dengan Ketiga anaknya
Season dua dari cerita Piyik dan Curut
Tentang kisah asrama eh asmara Jinhyuk dan Wooseok yang semakin hari semakin nempel seperti lem
Kisah Minkyu yang masih bingung siapa pasangannya di sela sela sek...
"Sayang..." Seungyoun berteriak sambil menaruh belanjaan di atas meja makan
"Sepi amat" Seungyoun bergumam kecil sambil melihat sekeliling rumah
Anak anak komplek ini sedang liburan bersama orang tua Weishin jadi Yuri ikut sepi dah keluarga mereka karena Yuri satu satunya anak tunggal
Dengan langkah kaki yang panjang, Seungyoun berjalan menuju kamar tidurnya.
"Ahahaha" Terdengar suara tertawa sang istri ketika tangannya menuju knop pintu
Cklek
"Sayang" Seungyoun membuka pintu dan menatap sang istri yang hanya memakai kemeja miliknya sedang berbaring sambil memainkan handphonenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ohh udah belanjanya ?" Sejin menatap sang suami yang menatap dirinya intens
"Sial ini Sejin ngegoda apa gimana" Seungyoun yang sudah berhenti "bermain" dengan sang istri semenjak Yuri masuk Kuliah itu "sedikit tergoda melihat paha ayam... Eh paha mulus yang terpampang di depannya.
"Kenapa sih A ngeliatin aku gitu" Sejin menatap bingung sang suami dan membalik badannya menjadi tengkurap, kemeja milik Seungyoun sedikit tersingkap dan menampilkan bongkahan kenyal Milik Sejin yang masih berbalut celana dalam.
"Kemana celana kamu ?" Akhirnya setelah lama diam dan berdiri dia mendekati sang istri dan duduk di sampingnya.
"Oh gerah tau jadi aku gak pake celana" Sejin kembali memainkan handphonenya dengan acuh, sedangkan mata Seungyoun mulai liar menatap kaki jenjang sang istri.
"Sejin kapan waktu kamu siap isi ?" Seungyoun mengusap rambut sang istri dengan lembut
"Sekarang juga lagi siap di isi" Sejin berkata acuh tanpa tau akibat dari perbuatannya.
. .
"AKH AKH YAH ENAK" Entah semenjak kapan sejin berbaring dengan kemeja yang terbuka tanpa terlepas dari tubuhnya.
"Ahh Se-Seungyouhnnnn" Desahan Sejin mulai membuat rumah yang sepi itu terlihat ramai kembali.
Bagaimana tidak, dirinya sedang di bor... Eh di tusuk.. eh Di hentak kuat oleh sebuah timun dengan sang pemilik timun yang asik menyusu seperti bayi setan, saking kuatnya hisapan Seungyoun sang bayi setan sampai sampai Sejin di buat makin melambung tinggi.
"Ahh sempit sayang" Seungyoun makin mempercepat gerakan pinggulnya sesekali meremas paha Sejin, kaki Sejin dia luruskan ke atas dengan sandaran bahunya sendiri sehingga membuat dirinya masuk lebih dalam.
