Dua belas

4 12 0
                                    

ketika Shela sedang asik baca novel tiba-tiba hpnya berbunyi. Ketika dilihat ternyata WA dari Rio.

R: Shel

S: ada apa Rio?

R: cowok yang waktu itu siapa
     Namanya?

S: Frengki, emang kenapa?

R: Lo ada hubumgan apa sama
     dia?

S: enggak ada.

R: baguslah, soalnya ini gue lagi
    Liat dia sama cewek lain mesra

S: ah yang bener?

R: bener

S: emang Rio sekarang lagi
    Dimana?

R: ............

S: Oke biar Shela kesana.

***

Tidak diperlukan waktu lama untuk Shela menuju tempat yang diberi tau oleh Rio. Dan langsung Shela berjalan mendekati Rio.

"Mana mereka?" tanya Shela.

"Tuh liat tuh, mesra kali kan." jawab rio sambil menunjuk ke arah frengki.

Tanpa fikir panjang Shela langsung berjalan menuju Frengki di barengi dengan Rio dibelakangnya.

"Ooo jadi ini yang mau mencoba untuk menggantikan Bima, tapi malah berduaan sama cewek lain." ucap Shela.

"Bu bu bukan gitu Shel" jawab Frengki terbata-bata.

"Alah Shiittt.. Mulai sekarang gak usah hubungi aku lagi, gak usah ganggu hidup aku lagii.!" ucap Shela yang kemudian pergi.

"Awas kalau lo ganggu Shela lagi, gak selamat hidup lo." ancam Rio yang kemudian menyusul Shela.

***

"Udah lah gak usah terlalu difikirkan kali. Kan ada gue." ucap Rio yang mencoba menenangkan Shela dari isak tangisnya yang tak beraturan.

"Ta..tapi dia..." jawab Shela tersedu.

"Alah dia tuu gak lain hanya seorang bajing*n yang suka PHP"

"Iya Rio, makasih ya. Kalau gak Rio kasih tau Shela gak bakal tau kalau Frengki itu jahat."

"Iyaa sama-sama. Lo kalau ada apa-apa bilang aja ke gue ya! Jangan ragu."

"Iya Rio. Sekali lagi makasih ya"

"Sama-sama pesek" ucap rio sambil menoel hidung mancung kedalam milik Shela.

"Eh Rio ayo cepat ayo. Kita kejar mobil putih itu." ucap Shela sambil masuk ke mobil tergesa-gesa.

"Emang kenapa sih?" tanya Rio heran.

"Udaah nanyanya nanti aja, buruan!!" pinta Shela.

"Iya-iya Sabar Shela.."

"Rioo cepetann agak cepat dikit kejar mobil itu, nanti keburu hilang."

"Ini jalanan macet loh Shel, ntar kita bisa kenapa-kenapa."

***

"Tuh kan mobilnya hilang" kesal Shela.

"Emang kenapa sih?" tanya Rio yang masih penasaran.

"Tadi Shela liat Bima yang bawa mobil itu" ucap Shela sambil menitikkan air mata dipipinya.

"Ha?? Lo lagi gak sakit kan?"

"Enggak Rio, Shela nampak jelas kalau itu Bima."

"Bima itu udah gak ada Shela Oktaviaa.."

"Tapi tadi itu beneran nyata"

"Mungkin lo itu cuma berhalusinasi, karna lo pengen banget ketemu dia."

"Mungkin" jawab Shela pasrah. Walaupun ia masih sangat yakin bahwa tadi ia beneran melihat Bima.

"Yaudah jadi sekarang kita kemana ni?"

"Pulang aja, kayaknya Shela lagi butuh istirahat."

"Oke".-Bersambung

Woop, bima??? Apa iya bima hidup lagi? Atau itu reinkarnasi.? I doubt about it 😅. We look in next part. 😉

Jangan Lupa Vomment nya ya. Terima kritik dan saran

SUGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang