Marriageable ✔

0.2 [ Revisi ]

selamat membaca reader - nim

[ Marriageable ft. Rosékook ]

Sudah dua Minggu berlalu sejak pertemuannya dengan Nayeon. Jungkook Menghabiskan Dua minggu nya yang padat dengan dengan segala kesibukan di kantor. Bahkan satu minggu terakhir ini dia berada di luar kota untuk melakukan kunjungan ke tempat produksi. Berbagai kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran membuat Jungkook tidak memiliki waktu untuk memikirkan dirinya sendiri, terutama masalah percintaan.

Dengan perasaan lelah setelah seharian di kantor, Jungkook menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Tubuhnya seperti remuk setelah berkeliling kesana kemari untuk bertemu beberapa rekan bisnis. Ditambah rapat yang dimulai setengah jam makan siang sampai pukul empat sore.

Jungkook mendapati rumahnya masih sepi saat dia pulang. Kedua orang tuanya sudah seminggu ini pergi ke luar negeri untuk liburan. Sementara adik perempuannya menginap di rumah calon mertua. Jungkook hanya melihat asisten rumah tangga yang sedang menyiapkan makan malam, juga seorang penjaga kembung yang sedang sibuk merapikan pot-pot bunga yang mulai layu di pekarangan samping rumah besarnya.

Saat sedang berbaring, tiba-tiba teringat sesuatu. Mengecek tanggal di jam tangannya.

"14 Oktober?," Gumamnya.

"14 Oktober?" Ulangnya, tiba-tiba teringat sesuatu. Pria itu kemudian segera bangkit.

Jungkook ingat kalau hari ini adalah Wine Day. Dia punya satu tiket untuk datang ke acara pembukaan Day's End Bar & Restaurant. Rencananya, hari ini Jungkook akan mengirimkan pesan untuk Nayeon agar datang ke acara tersebut. Jika dia dan Nayeon kebetulan berada di Spot yang sama, Jungkook akan mendekati Nayeon secara terang-terangan. Jika Nayeon masuk ke Spot yang berbeda, itu berarti Jungkook sebaiknya mempertimbangkan perasaannya lagi unyil Nayeon. Jika Nayeon sama sekali tidak datang ke spot mana pun, Jungkook akan melupakan perempuan itu.

Mandi air hangat menjadi pilihan Jungkook untuk membuat tubuhnya kembali rileks. Setidaknya otot-otot nya yang kamu bisa lebih longgar. Dia pun bisa terlihat lebih segar di acara nanti malam.

Selesai mandi, Jungkook yang masih mengenakan handuk langsung mencari-cari ponselnya. Seperti rencana sebelumnya, dia mengirimkan SMS pada Nayeon untuk mengingatkan perempuan itu tentang tiket yang mereka dapat tempo hari.

To: Im Nayeon
Nayeon–ssi, aku akan menunggumu di Day's End Bar & Restaurant. Ada yang ingin aku katakan padamu. Jam delapan malam.

Dengan perasaan berdebar, Jungkook menyentuh ikon send dengan ujung jari telunjuknya. Pria itu menggigit bibir dan terus menatap layar ponselnya. Mungkinkah untuk kali ini kisah cintanya akan berjalan mulus? Atau akan sama menyedihkan dengan kisah cintanya yang dulu?

Sebenarnya dia sudah bosan didesak Somi--- adik perempuannya--- untuk mencari pacar dan segera menikah. Jungkook tidak ingin gara-gara dia belum menikah, Somi juga harus menunda pernikahannya. Apalagi adik perempuan satu-satunya itu sudah sangat dekat dengan keluarga sang pacar. Somi belum berani mengatakan dia ingin menikah kepada orang tua mereka, karena Jungkook belum menemukan seseorang yang cocok dengannya. Untuk menghormati sang kakak, Somi ingin Jungkook menikah duluan, barulah di bisa berjalan ke altar pernikahan.