1.7 [ Revisi ]

2.8K 346 18
                                    

selamat membaca reader nim !


[ marriageable ft. rosékook ]


"Kau pasti menunggu lama, rapat pagi ini lebih panjang dari biasanya. Aku minta maaf."

Jungkook baris saja datang langsung membungkukkan badannya di depan Nayeon dengan perasaan bersalah. Pria itu mempunyai janji untuk bertemu Nayeon pagi ini. Nayeon menghubungi Jungkook kemarin dan meminta pria itu untuk bertemu. Pembuatan kliniknya hampir selesai. Sekali lagi, gadis itu ingin meminta bantuan Jungkook untuk mendesain setiap ruangan di kliniknya.

Setelah basa-basi singkat, Nayeon langsung mengutarakan maksud dari pertemuannya hari ini. Jungkook mengangguk - anggukkan kepala menyimak perkataan Nayeon. Meskipun tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi lebih dekat dengan gadis itu, Jungkook tetap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan Nayeon.

Omong-omong, Jungkook bingung dari mana Nayeon bisa tahu kemampuan Jungkook dalam mendesain? Dia tidak pernah memublikasikan kemampuannya itu untuk komersil. Desain interior adalah hobi yang dipelajari secara autodidak dan hanya dilakukannya untuk keluarga dan orang-orang tersekat yang memintanya.

Nayeon menunggu jawaban Jungkook setelah dia meminta pria itu untuk segera menggarap proyek kliniknya. Gadis itu mengagumkan mulut dengan tatapan penuh harap mengarah ada Jungkook yang tamak berpikir sambil mengetuk-ngetukkan jari ke dagunya.

"Kalau begitu, aku akan meluangkan waktu itu hari Sabtu," Ujar Jungkook sekaligus menyanggupi permintaan Nayeon.

"Hari sabtu klinik ku masih belum rapi sepenuhnya. Bagaimana kamu hari minggu saja?" Tawar Nayeon.

"Kalau hari Minggu, aku punya banyak waktu lebih banyak untuk membersihkannya. Aku ingin kau datang dan melihatnya sudah bersih. Kau tinggal menggunakan jari telunjuk mu untuk memintaku melakukan ini dan itu atau meletakkan ini dan itu di setiap sudut ruangan," Nayeon menjelaskan.

"Tapi sari Minggu aku sudah punya jadwal lain," Jawab Jungkook. Pria itu ingat kalau Minggu ini adalah tes ketiga sekaligus tes terakhir dari ujian kepantasan menikah yang dilakukannya.

"Begitu ya?" Nayeon terlihat kecewa. Dia menggigiti bibirnya sambil berpikir. "Kalau minggu depan terlalu lama, jadwal klinik ku harusnya pekan depan," Gumamnya.

"Kalau aku membantumu merapikan kliniknya bagaimana?" Jungkook menawarkan.

"Tidak, tidak... tidak usah." Nayeon tampak terkejut. Gadis itu langsung mengibas-ngibaskan tangannya.

"Aku sudah merepotkan mu dengan urusan desain. Aku tidak boleh menambah kerepotan mulai dengan urusan bersih-bersih," Ujar Nayeon.

"Gwaenchana." Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Aku akan datang hari Sabtu dan membantumu membersihkan semuanya. Juga menata ruangannya," Ujar pria itu kemudian tersenyum.

"Aku jadi tidak enak karena terus meminta bantuan mu, Sunbae. Tapi kau lebih telaten daripada aku untuk urusan seperti ini." Nayeon tersenyum, gadis itu memperlihatkan ketidak nyamanan.

Setiap meminta bertemu Jungkook, arti ada ada saja yang gadis itu inginkan. Sejak beberapa minggu lalu, ketika hati Jungkook masih menginginkan nya, pria itu tidak punya kesempatan untuk mendekati Nayeon. Tpi sekarang, saat Jungkook mulai menyukai Rosé, Nayeon malah datang mendekat seolah menggoda Jungkook untuk kembali berpaling padanya.

Marriageable ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang