Happy Reading 🙏.
I Hope You Like This Story.
❤❤❤❤
=͟͟͞͞ orang yang baru saja menghabiskan malam bersama itu.
•
•
•
•Tak berlangsung lama, keduanya langsung di pisahkan. Sebelum pertumpahan darah terjadi, Jungkook berhasil di tahan oleh Jaebum dan Rosé oleh Wendy. Mereka berdua masih berteriak dan saling memaki ketika Nyonya dan Tuan Jeon datang menghampiri.
"Astaga! Apa yang kalian lakukan, hah?!"
Nyonya Jeon untuk kedua kalinya mengomeli Jungkook dan Rosé. Wanita itu benar-benar tidak habis pikir bagaimana bisa kedua anak muda itu saling baku hantam beberapa saat setelah dia tinggalkan. Dia masih tidak mengerti bagaimana mereka bisa berakhir di atas ranjang kalau sebenarnya hubungan mereka sangat buruk seperti ini.
"Aku memberikan waktu tiga puluh menit pada kalian untuk berbicara baik-baik, bukannya untuk berkelahi" Ujarnya penuh emosi.
Wanita itu hanya bisa berdecak dan menggelengkan kepala melihat kondisi Jungkook dan Rosé yang sudah acak-acakan. Sementara Tuan Jeon, seperti biasa, hanya bisa terdiam sambil memelototi Jungkook, membuat putranya itu langsung menundukkan kepala, tak bisa berkilah.
"Dia yang memulainya duluan, Eomoni. Dia yang menuduh ku macam-macam." Rose membela diri.
"Apa kau bilang? Kenapa kau melimpahkan kesalahan padaku? Siapa yang duluan menendang kakiku?" Jungkook balas bicara.
"Lihat ini, lihat lihat! Kakiku sampai biru karena ulahmu!" Ujar Jungkook sambil menyodor-nyodorkan kaki nya ke arah Rosé.
"Itu akibatnya kalau kau memulai suatu perkara." Balas Rosé tak mau kalah.
"Kau yang memulainya duluan! " Jungkook meninggikan suaranya.
Dia benar-benar kesal.
"Kau!" Balas Rosé.
"Kau!" Jungkook menimpali.
"HENTIKAN!"
Nyonya Jeon yang sudah tidak tahan langsung berteriak, membuat Jungkook dan Rosé langsung terdiam, kembali menutup mulut mereka rapat-rapat. Kalau di bentak seperti itu, keduanya langsung tidak berkutik.
"Aku sudah tidak bisa menghadapi kalian berdua lagi! Sekarang, cepat mandi dan pergi dari sini!"
Perkataan ibunya membuat Jungkook melongo. Apa dia baru saja di usir dari rumah?
"Jeon Jungkook, antarkan Rosé ke rumahnya dan berikan penjelasan paling masuk akal yang bisa kau jelaskan. Setelah itu terimalah konsekuensi-nya dan bertanggung jawablah" Ujar Nyonya Jeon.
"Eomma!!"
Jungkook yang terkejut mendengar perkataan ibunya berusaha mengatakan sesuatu. Dia belum siap jika harus menyelesaikan masalahnya sendiri dengan menghadap kedua orang tua Rosé. Apalagi gadis itu baru di temui nya tadi malam. Dia tidak tahu dari keluarga seperti apa Rosé berasal. Setidaknya jika masalah ini bisa di selesaikan antara Jungkook dan Rosé saja, pria itu tidak perlu melibatkan keluarganya. Tapi permintaan ibunya itu membuat Jungkook ketar-ketir. Dari cara Rosé berkelahi, Jungkook khawatir kalau ayah gadis itu ada seorang pegulat, atau ahli materials art, atau atlet judo seperti Cho Seunghoon. Ah, memikirkannya saja sudah membuat Jungkook ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriageable ✔
Romance[COMPLICATED] [ SUDAH DI REVISI ] Kesalah pahaman orang tua Jungkook, yang membuat Jungkook harus bertanggung jawab. Dan Rosé harus melibatkan Jungkook ke dalam masalah nya agar ia mendapatkan kebebasan dari sang Nenek. Rosekook stan? Mampir. Janga...