Extraordinary You (Fanfiction, Team Baekyung Version)

5. Plot Twist Secret

***

Klik(stage)

Eun Dan Oh POV

"Eun Dan Oh, aku ingin berbicara kepadamu." Baek kyung memegang tanganku dengan kuat Dia membawaku ke lorong perpus.

"Aku tak mau menikah denganmu."

"Baek Kyung-ah, apa maksudmu?"
Wah akhirnya. Memang benar, seharusnya kau memintaku untuk melakukannya.

"Kau tau, Aku tak bisa terus disisimu. Kau hanya membuatku menderita."

"Baek Kyung-ah, mengapa kau mengatakan ini sekarang?"

"Kau tau, Ayahku hanya memanfaatkan dirimu demi kepentingannya dengan ayahmu. Aku tak mau seperti ini."

Wah, ternyata penulis sangat nekad. Akhirnya, setelah ini Dan Oh di panggung akan sadar keadaanya.

"Bae Kyung, kau."
Dadaku mulai terasa nyeri lagi. Jam ku berbunyi tak karuan.

Klik(shadow)

"Eun Dan Oh, kau baik baik saja?"
Baek Kyung kembali ke arahku.

"Kau tak usah khawatir. Aku baik baik saja. Selertinya aku harus siap mempersiapkan diriku untuk menangis semalaman. Ah menyebalkan, betapa akan bahagianya Juda hari ini."

Author POV

Dan Oh kini sedang bersama Haroo.
"Haroo-ya, kau kenapa? Kau marah padaku? Baek Kyung mengatakan sesuatu padamu?"

"Tidak, tidak apa apa."
Haroo terlihat tidak terlalu menghiraukan Dan Oh.

"Kau kenapa? Kau membuatku kesal. Rasanya aku ingin menangis sekarang."

"Ya, kau jangan seperti ini."
Haruu menutup buku yang sedari tadi ia baca.

"Kau harus bahagia mulai sekarang. Terimalah karaktermu disini. Dengan begitu kau akan baik baik saja."
Haruu berusaha meyakinkan Dan Oh.

"Sekarang kau sudah seperti cumi kering. Aku akan perpustakaan, kau ikut?" Dan Oh sudah berjalan lebih dahulu menuju lorong.

"Tunggu aku, Eun Dan Oh."
Haruu menyusulnya.

***

Di dapur kantin, Cumi Kering sedang sibuk membaca buku. Buku yang bertuliskan Bunga di sampul nya.
Lalu tak lama, Baek Kyung datang dengan wajah kesalnya.

"Mengapa kau datang ke sini? Kau patah hati melihat Dan Oh dan Haruu? Menyedihkan."

Sambil menggelengkan kepalanya. Dan menutup buku yang ia baca. Dia menghampiri Baek Kyung yang Kini duduk di meja pesanan sambil sesekali melemparkan bola tennisnya ke atas dan menangkapnya kembali.

"Aku memang menyedihkan. Tak ada yang berjalan lancar bagiku."

"Kau sudah tidak kasar lagi. Kenapa? Apakah hanya di bayangan kau baik seperti ini?"

Tiba tiba praaaak..
Cermin kecil menjadi sasaran bola tennis Baek Kyung.

"Hah, kau tidak berubah. Sama saja."

"Apakah kau tau sesuatu tentang akhir cerita Dan Oh?" Baek Kyung mulai mendekati peri cumi.

"Aku sama seperti kalian. Aku hanya ekstra. Kau tak tau itu?"
Cumi kering berbalik dari pandangan Baek Kyung dan mulai merapihkan cermin yang Baek kyung tadi pecahkan.

"Aku membacanya, Novel bunga."

Cumi kering berhenti terpaku. Dia langsung mengambil buku yang ada di lacinya. Dia memeriksa sesuatu dan masih terlihat jelas di laci itu, masih ada buku dengan tulisan bunga di depannya.