9. Ceritakan Padaku!

536 49 7
                                    

"Kini aku sadar, semakin ingin ku merubah panggung, aku hanya akan semakin menderita, aku akan semakin mengetahui bagaimana kejamnya cerita ini. Aku benci penulis. Dia memang mempermainkan kita. "

******

"Baek Kyung-a Kau membuatku sangat marah."

"Ya, Eun Dan Oh, ada apa denganmu? Apakah ada yang salah denganku."

"Tidak, kau tidak salah. Aku hanya merasa sangat benci dengan situasi ini. Aku membencinya. Sekarang, aku mengkawatirkanmu."

"Apa? Eun Dan Oh, hentikan ini. Apa maksudmu?"

Baek Kyung beranjak dari tempatnya. Ia ingin menghindariku.

"Mengapa kau? Mengapa kau menyembunyikan semua perasaanmu selama ini. Rasa kehilangan, rasa sendiri, apa maksudmu? Kenapa kau selalu memendam nya?"

"Terlambat. Aku terlambat menyadari semuanya. Kini, aku merasa sedikit lega, jika ini hanyalah takdir yang dituliskan oleh penulis. Tapi, tidak ada yang bisa berubah Eun Dan Oh. Tidak akan ada."

"Baek Kyung-a," aku mencoba menghentikan langkahnya. Ku coba menarik lengan kekarnya itu. Aku ingin mencoba membuka dirinya padaku.

"Dengarkan aku. Kau tak bisa seperti ini. Aku selalu mengatakannya padamu. Walau ini hanyalah bayangan ataupun panggung, walau ini hanyalah dunia ilusi penulis sialan itu, satu hal yang akan selalu kita temui dalam dunia ini, rasa sakit, rasa sakit yang nyata."

Aku menatap dalam Baek Kyung. Postur nya yang tinggi membuatku sedikit menengadah. Aku tak tau ada apa denganku. Seperti sebuah dentuman yang besar, kini aku ingin lebih memperhatikan orang orang di sekitarku.

"Eun Dan Oh, bukan itu yang kau selalu katakan padaku. Eun Dan Oh di panggung adalah bukan Eun Dan Oh di bayangan. Kini, aku tak percaya apa yang kau katakan di bayangan. Kau bukan Eun Dan Oh yang peduli padaku. Berhentilah bersikap seperti ini. Kau membuatku semakin frustasi. Kau tau itu?"

"Mianhe,,, mianhe Baek Kyung-a, aku tidak tau ini akan selalu menyakitkan bagimu. Aku terlalu memikirkan betapa kejamnya penulis menyuratkan takdirku. Tidak memikirkan bagaimana kondisi karakter lain. Kini aku sadar, semakin ingin ku merubah panggung, aku hanya akan semakin menderita, aku akan semakin mengetahui bagaimana kejamnya cerita ini. Aku benci penulis. Dia memang mempermainkan kita. "

Baek Kyung hanya bisa menatapku, dia seperti terpaku sejenak. Bagaimana bisa, tatapan nya kini hanya membuatku semakin merasa bersalah padanya. Bagaimana tidak, kini aku mengetahui semuanya. Aku juga takut, jika nanti, aku akan melihat lebih kejam sisi dunia karakter orang lain.

"Eun Dan Oh. Berhentilah seperti ini. Perkataanmu, hanya membuatku semakin menggila. Hentikan Eun Dan Oh, kau harus berhenti!!"

Teriakannya kini sudah menjadi hal biasa bagiku. Yang ku lihat bukan kemarahan, melainkan hanya sisi pelampiasan penderitaan dia selama ini.

"Izinkan aku berbicara satu hal lagi. Ini tentang apa yang ku lihat di panggung nanti. Tentang ibumu."

" Ya,Eun Dan Oh,"

"Baek Kyung-a, aku melihat sesuatu di panggung."

"Apa? Cepat katakan padaku."

Extraordinary You (Fanfiction, Team Baekyung Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang