10. Mimpi Buruk

492 48 5
                                    

"Kau benar, aku rasa sekarang semuanya terbalik. Aku percaya, cara paling mendasar dan kuat untuk terhubung dengan orang lain adalah dengan mendengarkan. Mendengarkan apa yang kau rasakan sekarang. Jadi berceritalah padaku."

Klik(stage)

Jalanan yang kini ramai, mulai diguyuri hujan yang lebat. Petir mulai memenuhi ruang suara dalam hamparan langit malam. Seorang pria masih berjalan dengan kepalan tangannya. Kini tubuh seluruhnya mulai basah.
Dia mulai berhenti. Menatap Handphone nya yang terpampang tulisan ayah di layarnya.
Dia mulai mengeratkan genggamannya. Dia terlihat sangat kesal. Bagaimana tidak? Kenyataan pahit, kini ia telan sendiri. Membayangkan betapa kejamnya garis cerita yang ia alami.

****


Klik (stage)

012345245676
Nuna

Anda
Siapa ini?

0

12345245676
Ini aku, kau bersama kakaku Baek Kyung?

Anda
Tidak, apa yang terjadi padanya?


012345245676
Nuna, bantu aku mencarinya. Aku takut sesuatu akan terjadi padanya.

Dan Oh panik seketika, ia langsung mengambil tasnya dan berlari ke keluar kamarnya.

"Eun Dan Oh, kau mau pergi kemana?" Ayah Dan Oh menghentikan langkahnya.

"Appa, aku ingin mencari Baek Kyung." Dengan suara memohonnya, Dan Oh berusaha menutupi rasa kekhawatirannya.

"Tidak, kau tidak boleh pergi. Kau sudah tau dia kan? Dia suka memberontak keluarganya. Jadi sudah biasa jika dia pergi kabur dari rumahnya."

"Appa, dari mana kau tau, kalau Baek Kyung.."

"Ayahnya menelpon ayah tadi. Tetaplah di rumah, ayah tidak mengizinkanmu. Ayah yakin, dia akan baik baik saja."

Dan Oh mulai merautkan wajahnya dengan kesedihan dan kekhwatiran yang bercampur aduk.
Kini, dia terisak menangis. Jam nya mulai beraturan mengeluarkan suara.

"Kau tidak apa apa? Istirahatlah. Ayah akan mengantarmu ke kamar."
Ayahnya membopong dia untuk pergi ke kamar.

Klik(shadow)

"Appa, aku tidak apa apa?"
Dan Oh mulai beranjak tegak. Dia langsung mengambil Handphone nya. Menelpon seseorang yang tadi mengirim pesan padanya.

"Kenapa tidak ada jawaban."
Dan Oh mulai menggigut ujung ibu jarinya. Seketika, dia mulai mondar mandir seperti orang yang kebingungan.

"Kau kenapa? Tak perlu mengkhawatirkannya."
Ayahnya kini merangkul dan mendudukan Dan Oh di kasur ranjangnya.

"Istirahatlah, ayah mohon."
Dan Oh menyerah meletakan Handphone nya. Kini dia merebahkan tubuhnya dan menyelimuti tubuh rapuhnya di tempat tidur.

Ayahnya pergi meninggalkan ia sendiri. Dengan cepat, Dan Oh menyingkirkan selimutnya, dan langsung berdiri tegap mengarah ke jendela kamarnya.

"Apa yang terjadi pada Baek Kyung? Apakah memang benar ibunya dibunuh. Tapi, mengapa itu terlihat hanya sebuah bayangan dari Baek Kyung. Ah, sial aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang."

Dan Oh sesekali menatap layar handphone nya. Terlihat, walpaper handphonenya adalah dua orang yang terikat oleh kerja sama orang tuanya masing masing, ya Baek Kyung dan Dan Oh.
Dan Oh sesekali membentur pelan kepalanya ke dinding dekat jendela kamarnya.

Extraordinary You (Fanfiction, Team Baekyung Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang